Kapolres Lampung Timur Pastikan Tak Ada Intimidasi ke Keluarga Bima TikToker

Kapolres Lampung Timur Pastikan Tak Ada Intimidasi ke Keluarga Bima TikToker

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 15 Apr 2023 12:11 WIB
Tiktoker yang viral mengkritik Lampung menyebut keluarganya mendapatkan intimidasi. Polisi memastikan tak ada yang mengintimidasi keluarga Tiktoker tersebut. (dok Polres Lampung Timur)
Tiktoker yang viral mengkritik Lampung menyebut keluarganya mendapatkan intimidasi. Polisi memastikan tak ada yang mengintimidasi keluarga Tiktoker tersebut. (Foto: dok. Polres Lampung Timur)
Jakarta -

Bima Yudho Saputro menyebut keluarganya mendapatkan intimidasi setelah videonya yang mengkritik Lampung viral di media sosial. Dia sempat mengunggah foto ibunya yang tengah dimintai keterangan oleh kepolisian.

Pihak kepolisian meluruskan informasi tersebut. Kapolres Lampung Timur Kombes Rizal Muchtar bersama sejumlah pihak sempat mendatangi rumah orang tua Bima di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur.

Kombes Rizal datang untuk memastikan soal kabar anggota kepolisian mengintimidasi orang tua Bima. Dia datang bersama Kapolsek Raman Utara Iptu Sunaryo, Camat Raman Utara, dan Kepala Desa (Kades) Ratna Daya pada Jumat (14/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedatangan kami ke sini bersama rekan-rekan (untuk) memastikan apakah (betul kabar) ada intimidasi dari anggota saya," kata Kombes Rizal kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Sebelum Rizal datang, Kapolsek Raman Utara Iptu Sunaryo bersama jajaran juga sempat mendatangi keluarga Bima. Saat itu, Iptu Sunaryo hendak mengkonfirmasi kepada pihak keluarga soal sosok Bima yang viral di medsos.

ADVERTISEMENT

Kombes Rizal mengatakan Iptu Sunaryo juga berasal dari Desa Ratna Daya. Selain itu, Kapolsek Raman Utara juga merupakan sepupu ibu Bima, Sringatun.

Tiktoker yang viral mengkritik Lampung menyebut keluarganya mendapatkan intimidasi. Polisi memastikan tak ada yang mengintimidasi keluarga Tiktoker tersebut. (dok Polres Lampung Timur)Polisi menjaga rumah Tiktoker yang viral mengkritik Lampung demi mencegah tindakan pihak tak bertanggung jawab. (Foto: dok. Polres Lampung Timur)

"Jadi begitu ada muncul di TikTok, jadi ini Kapolsek bertanya-tanya. Soalnya mukanya si Bima kan dia melihatnya waktu masih kecil, waktu dia gendong-gendong. Dia ini mau memastikan saja, Bima yang viral itu anaknya Pak Haji Juliman atau bukan," kata Rizal.

Saat itu, Iptu Sunaryo bertemu dengan Sringatun. Mereka lalu berbincang soal Bima.

Tak lama kemudian, bapak Bima, Juliman, juga tiba di rumah dan bertemu Iptu Sunaryo yang sedang mengunjungi rumah Bima.

"Jadi tidak ada intimidasi, karena sudah saling kenal. Jadi suasananya cair, ketawa-ketawaan," ucapnya.

Kapolres Lampung Timur juga memerintahkan anggotanya untuk menjaga keluarga Bima.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Pemuda Kritik Lampung 'Dajjal' Keluarganya Diancam, Pemprov: Siap Backup

[Gambas:Video 20detik]



"Saya memerintahkan Kapolsek beserta anggota untuk melakukan patroli untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk keluarga Bapak Juliman sebagai antisipasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap keluarga Bapak Juliman," ujar dia.

Bima Ngaku Keluarga Diintimidasi

Sebelumnya diberitakan, Bima Yudho Saputro, TikToker yang mengkritik Lampung, mengaku keluarganya diintimidasi. Dia mengatakan keluarganya di Lampung didatangi polisi.

"The police is coming to my mom's office?? Trying to extradite me? what?" tulis dia dalam akun Instagram-nya, @awbimax, dilansir detiksumut, Jumat (14/4).

Dia mengatakan polisi mendatangi kantor ibunya. Ada pula ayahnya yang PNS menerima ancaman.

"Sebenarnya gua di sini baik-baik aja, tapi gua takut orang tua gua lho, apalagi bokap gua kan, pokoknya gua liat bokap gua kayak nangis gitu kan, bokap gua diancem lho, nyokap gua kayak tenang-tenang aja karena dia bakul jagung doang. Cuma kayak, masa kayak gini banget sih," kata dia sambil menangis.

Halaman 2 dari 2
(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads