Tol Jatikarya Dibuka Kembali Usai 3 Jam Diblokade Warga

Tol Jatikarya Dibuka Kembali Usai 3 Jam Diblokade Warga

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 14 Apr 2023 23:33 WIB
Tol Jatikarya Dibuka Kembali Usai 3 Jam Diblokade Warga  (Wildan-detikcom)
Foto: Tol Jatikarya Dibuka Kembali Usai 3 Jam Diblokade Warga (Wildan-detikcom)
Jakarta -

Warga kembali memblokir Tol Jatikarya yang untuk meminta solusi atas ganti rugi pembebasan lahan yang tak kunjung usai. Terkini, Jalan Tol sudah dibuka kembali setelah ditutup kurang lebih 3 jam lamanya.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (14/4/2023) jalan tol sudah berangsur sejak pukul 22.00 WIB. Aksi unjuk rasa sendiri sudah dimulai sejak pukul 19.15 WIB. Terlihat di sana petugas kepolisian tengah membersihkan material yang digunakan massa dalam aksi unjuk rasa. Mulai dari spanduk hingga bedeng yang didirikan di tengah jalan.

Terlihat petugas mulai membuka satu lajur Jalan Tol Jatikarya dari arah Jakarta. Namun demikian, lalu lintas dari arah sebaliknya belum dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada laporan warga yang nutup jalan tol para pukul 19.15 WIB. Saat kami tadi datang ke sini kelompok yang menutup jalan sudah tidak ada," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani di lokasi, Jumat (14/4/2023).

Dengan demikian, lanjut Dani, pihak kepolisian lanjut membuka jalan tersebut untuk mematikan arus lalu lintas kembali normal.

ADVERTISEMENT

"Kita lakukan pembersihan mengembalikan fungsi jalan tol bisa kembali lagi dan bisa digunakan oleh pengguna jalan," ujarnya.

Tol Jatikarya Dibuka Kembali Usai 3 Jam Diblokade Warga  (Wildan-detikcom)Tol Jatikarya Dibuka Kembali Usai 3 Jam Diblokade Warga (Wildan-detikcom)

Polda Metro Jaya Turun Tangan

Demo yang berulang ini membuat Polda Metro Jaya turun tangan. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi didampingi Kasubdit Jatanras AKBP Indriwienny Panjiyoga tiba di Tol Jatikarya.

Hengki menjelaskan pihaknya turun tangan, mengingat aksi demo tersebut mengganggu kepentingan masyarakat. Banyak masyarakat yang terganggu akibat blokade yang terus berulang.

"Dasar kita secara universal adalah keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi. Penutupan ini sudah berlangsung sekian lama akibatnya ada yang mau ke rumah sakit terhalang, dan lain sebagainya," kata Hengki.

"Masyarakat banyak yang mengeluhkan penutupan jalan tol ini. Akibatnya macet sampai Cawang Jagorawi dan lain sebagainya. Jaringan tol terhambat gara-gara ditutup. Alasannya menuntut hak nya tapi tidak menghormati hak orang lain" imbuhnya.

Hengki menegaskan penyampaian aspirasi ada aturannya. Tindakan yang dilakukan mereka jelas menyalahi aturan karena mengganggu hak pengguna jalan lainnya. Dia berpesan kepada anggota untuk melakukan pembubaran secara humanis.

"Menyampaikan aspirasi ada ketentuannya tidak mengganggu hal orang lain. Nanti kita tetap harus humanis. Kita dalam rangka melindungi kepentingan yang lebih luas," pungkasnya.

(wnv/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads