Ketua MPR Dorong Peningkatan Alutsista & Kesejahteraan Prajurit TNI

Ketua MPR Dorong Peningkatan Alutsista & Kesejahteraan Prajurit TNI

Nurcholis Maarif - detikNews
Jumat, 14 Apr 2023 19:18 WIB
Ketua MPR RI dan KSAL
Foto: MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan silahturahmi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. Ia mendukung peningkatan Alutsista dan kesejahteraan prajurit TNI AL.

"Mengingat posisi Indonesia yang sangat strategis. Misalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau, dan memiliki garis pantai 99.083 km, atau terpanjang ke-2 di dunia setelah Kanada. Indonesia juga memiliki luas laut terbesar ke-6 di dunia setelah Perancis, Amerika Serikat, Australia, Rusia, Inggris," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis malam (13/4/23).

Warga Kehormatan Korps Marinir dan Warga Kehormatan Satuan Kapal Selam dari TNI-Angkatan Laut ini menjelaskan kondisi geografis Indonesia meniscayakan bahwa bangsa Indonesia sangat membutuhkan armada laut yang kuat. Terdiri dari sumber daya manusia yang profesional, kompeten, dan militan, serta dukungan Alutsista yang tidak hanya memadai secara kuantitas, namun juga siap dioperasionalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, TNI sedang memasuki tahap ketiga penyelesaian minimum essential force (MEF). Hingga tahun ini, MEF yang tercapai baru sekitar 60 persen. Pada tahun 2024, jumlah kekuatan Alutsista MEF masing-masing matra TNI ditargetkan sudah bisa terpenuhi," ujarnya.

"Antara lain Matra Darat dengan 723.564 senjata ringan, 1.354 meriam/roket/rudal, 3.738 kendaraan tempur, dan 224 pesawat terbang. Marta Laut dengan 182 unit KRI, 8 kapal selam, 100 pesawat udara, dan 978 kendaraan tempur marinir. Sedangkan Matra Udara dengan 344 pesawat, 32 radar, 72 peluru kendali, dan 64 penangkis serangan udara," jelas Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan visi Presiden Joko Widodo yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, konsekuensinya TNI Angkatan Laut harus bisa menjaga kedaulatan dan kekayaan laut dari segala bentuk ancaman, agar berbagai potensi laut dapat dimaksimalkan sebesarnya untuk kemakmuran Bangsa Indonesia.

"Agresifitas Tiongkok di sekitar Laut Natuna maupun posisi geografis Indonesia pada jalur ring of fire dunia, merupakan dua hal besar yang harus diwaspadai. Selain itu, TNI AL juga harus bisa mengantisipasi berbagai pelanggaran wilayah oleh kapal-kapal asing yang menyelendupkan Narkoba, illegal fishing, illegal logging, imigran gelap, perompakan, maupun pembajakan," pungkas Bamsoet.

Turut hadir antara lain, Anggota MPR/DPR RI Robert Kardinal, Asisten Intelijen KSAL Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, serta Danaspormar KSAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads