Polres Pelabuhan Makassar diserang dan dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Beredar kabar, penyerangan dilakukan oknum anggota TNI.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
"TNI AD melalui Kodam XIV/Hasanuddin sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut untuk memastikan kejadian dan pelakunya," kata Brigjen Hamim saat dihubungi detikcom, Jumat (14/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan masih dilakukan. Informasi hasil penyelidikan akan disampaikan lebih lanjut.
"Nanti setelah ada perkembangan akan disampaikan lagi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulsel berkoordinasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin untuk mengusut pelaku penyerangan Polres Pelabuhan Makassar. Koordinasi tersebut dilakukan terkait dengan isu bahwa pihak pelaku merupakan oknum TNI.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan pihaknya masih mendalami pelaku penyerangan tersebut. Dia menyebut para pelaku masih berstatus OTK.
"Ini masih kita dalami ya," kata Kombes Suartana kepada detikSulsel, Jumat (14/4).
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lebih lanjut, Suartana berbicara tentang isu bahwa OTK di balik penyerangan itu merupakan oknum TNI. Dia mengatakan Polda Sulsel sedang berkoordinasi dengan Kodam Hasanuddin terkait isu itu.
"Tetap dikoordinasikan. Iya (koordinasi dengan Kodam). Tetap kita koordinasi terkait dengan isu itu (terkait oknum TNI di balik aksi penyerangan)" kata Kombes Suartana.
detikSulsel menghubungi Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwontoro untuk mengkonfirmasi isu oknum TNI di balik penyerangan Polres Pelabuhan Makassar. Namun Kolonel Rio belum memberikan jawaban.
Selain penyerangan, dilaporkan terjadi pembakaran Pos Polantas dan dua motor dinas polisi.