Barier penutup simpang Pasar Santa, Jakarta Selatan, digeser oleh pengendara yang ingin ke arah Tendean dari Jalan Wijaya. Alhasil, para pengendara langsung belok kanan ke Tendean meski dilarang.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (14/4/2023), pukul 14.22 WIB, pengendara mengabaikan barier yang terpasang di U-turn simpang Santa. Beberapa barier itu terbuka, kemudian pengendara menerobos dari Jl Wijaya untuk belok ke Jl Kapten Tendean.
Kendaraan menumpuk di tengah simpang. Kondisi itu membuat lalu lintas macet. Kendaraan dari Jalan Kapten Tendean tak bisa melaju menuju arah Kebayoran Baru lantaran tertutup kendaraan lainnya.
Diketahui penutupan simpang Pasar Santa ini untuk mengatasi kemacetan di Jalan Walter Monginsidi, Pasar Santa, Jakarta Selatan (Jaksel). Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengapresiasi rekayasa lalu lintas itu kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan jajaran.
"Kita sudah melihat rekayasa lalu lintas hari ini di satu titik saya minta kepada Pak Kapolda dan jajaran melihat U-turn yang lain, yang seperti ini, sehingga secara bertahap bisa mengurai kemacetan," kata Heru di Pasar Santa, Jakarta Selatan.
Heru berharap Irjen Karyoto beserta jajaran polres dapat memperluas penyesuaian serupa di titik-titik U-turn lainnya. Heru mendapat laporan arus lalu lintas persimpangan Jalan Walter Monginsidi dan Jalan Wijaya kerap macet saat pagi hari di jam-jam sibuk. Menurutnya, saat ini lalu lintas lebih cepat terurai usai penutupan U-turn.
"Jadi tadi kalau laporan dari Dirlantas dengan Dishub kalau ini Wijaya masuk ke arah sini itu biasanya sampai jam 09.00 WIB. Sekarang jam berapa, nah itu sudah mulai kosong. Satu jam sudah mulai kosong biasanya. Kira-kira itu," katanya.
Heru memahami rekayasa lalu lintas ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian warga. Namun dia berharap masyarakat mendukung langkah ini seiring penyesuaian lalu lintas diterapkan.
"Pasti yang tadinya dari Wijaya masuk ke Kapten Tendean agak kurang nyaman karena nambah rute. Tetapi ketika kita hitung waktu lampu merahnya mereka bertahan itu lebih lama dibanding mereka muter. Saya rasa itu. Mudah-mudahan semua masyarakat mendukung," lanjut Heru.
Lebih lanjut Heru menyebut Irjen Karyoto akan memberikan arahan kepada jajaran polres dan berkoordinasi dengan Dishub.
"Pak Kapolda akan memerintahkan kepada polres-polres untuk melihat titik-titik, tentunya bersama dengan Dishub. Kira-kira gitu," katanya.
(idn/jbr)