Novel Baswedan Soroti Ramai Johanis Tanak Chat 'Cari Duit' ke Pejabat ESDM

Novel Baswedan Soroti Ramai Johanis Tanak Chat 'Cari Duit' ke Pejabat ESDM

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 14 Apr 2023 08:14 WIB
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (Foto: Tangkapan Layar)
Jakarta -

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan menyoroti ramai potongan percakapan via aplikasi perpesanan antara Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dengan Plh Dirjen Minerba Muhammad Idris Froyoto Sihite. Novel menyinggung terkait lingkungan dan dengan siapa orang berkawan.

"Memang ya, kalau kita bekerja atau berinteraksi, tentu akan terpengaruh lingkungan dan dengan siapa kita berkawan," ujar Novel, saat dihubungi, Kamis (13/4/2023).

Novel menyebut budaya kerja di KPK sudah dirusak. Menurutnya hal ini yang membuat perilaku yang melanggar batas integritas menjadi hal yang biasa dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika di KPK budaya kerja sudah sedemikian rupa dirusak, maka perilaku yang conflict of interest atau melanggar batasan integritas akan dianggap biasa, bahkan dibela," tuturnya.

Novel lantas menyoroti saat Johanis Tanak memimpin perkara di ESDM. Novel mempertanyakan sikap Johanis Tanak yang dinilai memiliki conflict of interest.

ADVERTISEMENT

"Di kasus ini yang menjadi perhatian saya adalah apakah Johanis Tanak ketika memimpin ekspose perkara di ESDM, yang terkait dengan temannya sudah menyatakan dirinya conflict of interest atau diam saja?" ujar Novel.

Johanis Tanak Bersumpah Chat 'Cari Duit' Sebelum Idris Diusut KPK

Diketahui sebelumnya, potongan percakapan via aplikasi perpesanan antara Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Plh Dirjen Minerba Muhammad Idris Froyoto Sihite yang berisi 'bisalah kita cari duit' viral di media sosial. Johanis Tanak bersumpah percakapan itu terjadi sebelum adanya perintah penyelidikan.

Johanis Tanak mulanya mengatakan tidak tahu bahwa Idris Sihite sudah menjadi PLH Dirjen Minerba. Yang dia tahu, katanya, Idris itu masih menjabat Karo Hukum ESDM.

"Terus terang, saya berani bersumpah, saya tidak tahu kalau Idris Sihite itu sudah jadi PLH Dirjen, yang saya tahu beliau itu Karo Hukum ESDM," kata Johanis Tanak kepada detikcom, Kamis (13/4/2023).

Tanak mengatakan percakapan itu terjadi sebelum dia menjabat di KPK. Tanak mengatakan tidak mungkin dia sebodoh itu melakukan percakapan bila tahu Idris tengah dalam penyelidikan.

"Kalau pun ada chat saya dengan beliau, saat itu saya belum di KPK dan kalau pun saya sudah di KPK, saat itu belum ada surat perintah lidik terhadap beliau. Sekiranya ada lidik terhadap beliau, mana mungkin sebodoh itu saya mau chat sama beliau," kata Tanak.

Tanak membeberkan surat perintah penyelidikan terhadap Idris Sihite tertanggal 5 April 2023.

"Seingat saya surat perintah lidik terhadap beliau itu tanggal 5 April 2023. Begitu yang sesungguhnya," kata Johanis

Lihat Video: Kronologi KPK OTT 25 Orang di Kasus Korupsi Jalur KA

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads