Seorang perempuan, Naima S Bachmid (62), ditemukan tewas diduga dibunuh di penginapan miliknya, Assirot Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Di mata warga, Naima Bachmid dikenal sering bersedekah.
"Kalau sosialnya mah bagus ya, cuma jarang deket sama warga lain," kata salah satu saksi, Irwan (43), kepada detikcom di lokasi, Kamis (13/4/2023).
"Belum lama ini dia bagi-bagi duit, bagi zakat sama warga, sama anak kecil di depan rumah gitu," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Naima Bachmid dikenal kurang dekat dengan warga sekitar karena jarang ke luar rumah. Sebab, kondisinya yang sudah sepuh membuatnya susah untuk berjalan.
"Sama warga emang kurang deket, karena emang sudah sepuh ya. Jalan dikit takut jatoh gitu," ujarnya.
Kesaksian Warga
Irwan mengungkap kesaksiannya pada Rabu (12/4) malam sebelum Naima Bachmid ditemukan tewas. Irwan mengaku melihat 2 mobil milik Naima (BMW dan Fortuner) dibawa ke luar penginapan oleh 2 orang asisten rumah tangga (ART).
"Kemarin malem itu saya lihat mobilnya keluar satu dibawa pembantunya. Saya sempet tegur tuh 'Bang mau ke mana?' (dijawab) 'Disuruh Bu Haji ke sono', gitu," kata Irwan.
Tak berselang lama, Iwan kembali melihat mobil lain milik Naima keluar dari penginapan. Mobilnya itu dibawa oleh ART lainnya.
"Selang dua menit, keluar lagi ibu-ibu bawa mobil satu lagi, saya tanya lagi, 'Bu mau ke mana?' (dijawab) 'Disuruh Bu Haji ke sono', gitu," imbuhnya.
Irwan saat itu tak menaruh rasa curiga. Tapi, malam itu suasana di rumah Naima Bachmid tak seperti biasanya.
"Terus itu pintu ditutup, biasanya dibuka, lampunya mati semua," ujarnya.
Ia mengatakan ART yang membawa mobil Naima merupakan pembantu baru di rumah penginapan tersebut. Naima Bachmid punya 3 ART yang semuanya belum lama kerja.
Lihat juga Video 'Suami Tega Racun Istri hingga Tewas Demi Nikahi Adik Ipar':