1 WN Uzbekistan Masih Diperiksa Terkait Penyerangan Petugas Imigrasi

1 WN Uzbekistan Masih Diperiksa Terkait Penyerangan Petugas Imigrasi

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 13 Apr 2023 09:03 WIB
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat jumpa pers di Mabes Polri
Jubir Densus 88 (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat warga negara (WN) Uzbekistan, yaitu BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40), dan MR (26), terkait dugaan terorisme. Kini BKA masih diperiksa secara intensif setelah tiga rekannya menyerang petugas di tempat detensi Imigrasi.

Penyerangan itu dilakukan BA, OMM, dan MR hingga menyebabkan seorang petugas Imigrasi tewas. Ketiganya melakukan penyerangan terhadap petugas Imigrasi Kelas I Jakarta Utara, lalu melarikan diri. OMM dan MR ditangkap, sementara BA ditemukan tewas diduga bunuh diri di Kali Sunter.

Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan BKA tak ikut melarikan diri. Dia mengatakan pihaknya masih memeriksa keterlibatan BKA terkait penyerangan terhadap petugas Imigrasi tersebut.

"(BKA) masih kita periksa secara intensif keterlibatannya dalam perkara penyerangan dan melarikan diri kemarin," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).

Aswin mengatakan pihaknya masih mendalami apakah BKA ikut merencanakan penyerangan dan melarikan diri yang dilakukan BA, OMM, dan MR. Deportasi belum dilakukan.

"Masih kita selidiki," ujarnya.

Sebelumnya, empat WN Uzbekistan itu ditangkap terkait propaganda terorisme di media sosial (medsos). Setelah diamankan, tiga WN Uzbekistan melakukan penyerangan kepada petugas di kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara dan sempat melarikan diri. Dua di antaranya kembali diamankan, sedangkan satu orang lagi tewas bunuh diri.

"Tiga orang di antaranya berhasil melarikan diri dan satunya tetap atau tidak mau lari," ujar juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (11/4).

"Satu orang ditemukan meninggal dunia di Kali Sunter, meninggal karena terjun ke kali kemudian tenggelam dan meninggal dunia. Mayatnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diautopsi," sambung Aswin.

Lihat juga Video: Baku Tembak Densus 88 dengan Kelompok Terduga Teroris di Lampung

[Gambas:Video 20detik]




(haf/haf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads