Angin kencang terasa di Jakarta hari ini. BMKG memaparkan terdapat cluster awan kumulonimbus yang dapat berpotensi hujan di sejumlah titik di Jakarta.
"Berdasarkan pantauan citra radar BMKG, terpantau sejak sekitar 15.30 WIB hingga saat ini ada cluster awan kumulonimbus di wilayah Jakut, Jakbar, Jakpus yang dapat menghasilkan hujan," kata Senior Forecaster BMKG, Muhammad Irsal, saat dihubungi, Rabu (12/4/2023).
BMKG juga menginformasikan adanya cluster awan kumulonimbus di Jakut, Jakbar, dan Jakpus yang dapat berpotensi hujan tersebut diikuti peningkatan kecepatan angin yang cukup signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disertai peningkatan kecepatan angin yang cukup signifikan di wilayah tersebut (hingga mencapai 15 hingga 20 knots berdasarkan data AWS BMKG di Pantai Indah Kapuk)," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prediksi cuaca ekstrem pada April 2023. BMKG menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah di seluruh Indonesia. BMKG turut mengimbau para pemudik meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi selama beberapa periode di sejumlah wilayah di Indonesia. Cuaca ekstrem ini terjadi mulai dari 15 April 2023 sampai 5 Mei 2023.
Berikut rincian waktu dan wilayahnya, seperti dilansir Antara, Senin (10/4/2023):
Periode: 15 sampai 21 April 2023
Cuaca ekstrem: hujan lebat hingga sangat lebat
Wilayah: Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Papua. Kondisi cuaca yang demikian juga berpeluang terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Barat.
Periode: 22 sampai 28 April 2023
Cuaca ekstrem: hujan lebat
Wilayah: Provinsi Aceh, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Periode: 29 April sampai 5 Mei 2023
Cuaca ekstrem: hujan lebat
Wilayah: Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua,
Untuk diketahui, seperti dikutip dari BMKG, cuaca ekstrem adalah kejadian fenomena alam yang tidak normal dan tidak lazim yang ditandai oleh kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan jarak pandang yang dapat mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta.
Cuaca ekstrem dapat berpotensi menimbulkan bencana, meskipun tidak selalu kejadian cuaca ekstrem dapat menimbulkan bencana. Sementara penyebab terjadinya cuaca ekstrem dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Simak juga 'BMKG Minta Warga Waspada, Cuaca Ekstrem Hantui Mudik Lebaran 2023':