Kecelakaan melibatkan mobil Fortuner berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan sedan BMW di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Mobil Fortuner berpelat dinas tersebut dikemudikan anak pegawai Kemhan.
Terkait hal ini, Kemhan telah melakukan upaya tindak lanjut. Salah satunya menarik pelat dinas tersebut.
"Pihak internal Kemhan sudah menertibkan dan menarik pelat dinas yang dipakai tersebut, dan menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib. Sesuai perintah Menteri Pertahanan, semua pelat dinas Kemhan harus ditertibkan tidak boleh digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak," ujar juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia meminta masyarakat turut proaktif melaporkan jika mendapati pihak tertentu menyalahi aturan dalam penggunaan pelat dinas Kemhan.
"Dan kami mohon bantuan masyarakat agar tidak takut melaporkan apabila ada pihak-pihak tertentu yang tidak berhak menggunakan pelat Kemhan, namun menggunakannya," imbuhnya.
Disopiri Anak Pegawai Kemhan
Dahnil menyampaikan mobil Fortuner berpelat dinas Kemhan dikemudikan oleh anak dari salah satu pegawai di Kemhan. Kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.
"Dikendarain anak yang bersangkutan, dan prosesnya sudah berdamai serta orang tuanya bersedia menanggung semua biaya RS serta kerusakan kendaraan yang dialami korban," kata Dahnil.
Redaksi detikcom sudah menghubungi pihak kepolisian terkait kronologi dan duduk perkara kecelakaan yang ada. Namun pihak kepolisian belum memberikan respons.
Viral di Media Sosial
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Rabu (12/4/2023), terlihat dua kendaraan antara sedan dan Fortuner berpelat dinas Kemhan. Kedua kendaraan tersebut tampak rusak dan terparkir di bahu jalan. Material pecahan beton jalan pun tampak berserakan.
Dinarasikan kecelakaan tersebut terjadi setelah kedua kendaraan tersebut terlibat kejar-kejaran. Sesaat kemudian, kecelakaan pun terjadi di lokasi.
"Main kejar-kejaran, Pak, yang sedan ngebut mulu. Yang Jenderal kesel kali, main kejar-kejaran," kata perekam video.
Simak juga 'Fortuner Seruduk Polisi, Tak Mau Berhenti Usai Melanggar':