DMI Apresiasi Gerak Cepat Polisi Tangkap Penyebar QRIS Amal Palsu

DMI Apresiasi Gerak Cepat Polisi Tangkap Penyebar QRIS Amal Palsu

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 13:39 WIB
Mantan Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno meninggal dunia. Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) melayat ke rumah duka.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat Jusuf Kalla (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap Iman Mahlil Lubis (39), penyebar QRIS amal palsu di 38 masjid dan bank di Jakarta hingga Tangerang Selatan. Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengapresiasi gerak cepat polisi menangkap pelaku tersebut.

"Kami selaku Dewan Masjid menyampaikan terima kasih atas gerak cepat polisi menangkap pelaku dan kami berharap agar pelaku dapat dihukum untuk menjaga kepercayaan jamaah yang menyumbang pakai QRIS tetap terjaga" ujar Ketua DMI Pusat Jusuf Kalla atau JK dalam keterangan pers, Rabu (12/4/2023).

Lebih lanjut, JK berpesan kepada para pengurus masjid agar meningkatkan lagi kewaspadaannya dalam menjaga masjid sehingga dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali maupun tindakan kejahatan lainnya di masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga berpesan kepada pengurus mesjid agar dapat menjaga masjid sebaik-baiknya, sehingga orang-orang yang mau berbuat jahat dapat dicegah," tegas JK.

Sebelumnya diberitakan, penipuan dengan modus menempelkan stiker QRIS amal palsu marak terjadi di Jakarta hingga Tangerang Selatan. Pelaku menempelkan stiker QRIS palsu seolah-olah untuk 'Restorasi Masjid' di beberapa kotak amal di masjid-masjid di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Tangerang Selatan.

ADVERTISEMENT

Polda Metro Jaya kemudian bergerak menyelidiki kasus penipuan tersebut. Tak sampai sepekan, pelaku bernama Iman Mahlil Lubis ditangkap polisi.

Dana Amal Masuk ke Rekening Pribadi

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan Iman Mahlil menghimpun dana sebesar Rp 13 juta hanya dalam sepekan sejak beraksi pada 1-9 April 2023. Dana yang masuk ke QRIS palsu dengan nama merchant 'Restorasi Masjid' itu ternyata mengalir ke rekening pribadi tersangka.

Auliansyah Lubis mengatakan M Iman mendaftarkan tiga rekening pribadinya melalui aplikasi Youtap dan Pulsabayar untuk mendapatkan QRIS. QRIS tersebut diberi nama merchant 'Restorasi Masjid', seolah-olah untuk kepentingan masjid.

"QRIS yang sudah didapatkan atau dibuat melalui aplikasi Youtap dan Pulsabayar yang dilakukan oleh MIML kemudian dicetak dalam bentuk stiker," kata Auliansyah.

Setelahnya, QRIS tersebut dia cetak untuk kemudian ditempel di beberapa masjid yang terbesar di wilayah Jakarta. Tujuannya, lanjut Auliansyah, agar uang masyarakat yang niatnya hendak beramal ke masjid masuk ke rekening pribadinya.

"Cara MIML menempelkan QRIS miliknya yang seolah-olah QRIS tersebut milik masjid itu sendiri, yaitu dengan cara meniban dengan QRIS yang sudah ada, menempel di samping QRIS yang sudah ada, menempel pada tembok yang berjauh-jauhan," ujarnya.

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads