Polisi Kantongi Identitas Penjual Ribuan KIP ke Lapak Rongsok Rangkasbitung

Polisi Kantongi Identitas Penjual Ribuan KIP ke Lapak Rongsok Rangkasbitung

Fathul Rizkoh - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 13:10 WIB
Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan kondisi masih baru ditemukan di lapak rongsokan, Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten. KIP itu diduga tidak didistribusikan dan dijual ke pengepul barang bekas.
Ribuan kartu KIP ditemukan dijual di Rangkasbitung. (Foto: dok. Istimewa)
Lebak -

Polres Lebak terus mengusut kasus penemuan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga dijual ke lapak rongsok di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Identitas dua penjual KIP sudah dikantongi polisi.

"Oknum sudah kita kantongi namanya, sudah teridentifikasi," kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan kepada wartawan di Rangkasbitung, Rabu (12/4/2023).

Polisi masih mendalami peran dua penjual tersebut. Peran pihak bank yang disebut akan memusnahkan ribuan KIP juga masih didalami polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Oknum) perannya seperti apa, ini perlu dan masih kita dalami. Apakah ada kelalaian dari mekanisme pemusnahan itu sendiri yang dilakukan pihak bank atau seperti apa, ini masih kami mendalami," jelasnya.

Hingga saat ini polisi sudah memeriksa empat orang dari kasus penemuan KIP di Rangkasbitung. Empat orang itu berasal dari instansi dinas atau kementerian dan pihak bank.

ADVERTISEMENT

"Ada beberapa pihak terkait yang sudah kita periksa dari pihak yang mengeluarkan kartu," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menduga ribuan kartu itu seharusnya didistribusikan ke Lebak dan Pandeglang.

"Ada 699 dokumen dan kartu dari PIP (Program Indonesia Pintar) untuk SMKN dan SMKS di wilayah Kabupaten Lebak, dan lebih dari 3.000 dokumen beserta kartu PIP-nya untuk SMK, SMA, dan MTs di wilayah Kabupaten Pandeglang," jelas Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/4/2023).

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads