Hari Suara Sedunia 2023: Tema dan Sejarah Peringatan 16 April

Hari Suara Sedunia 2023: Tema dan Sejarah Peringatan 16 April

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 12:55 WIB
Hari Suara Sedunia 2023 tanggal 16 April berkaitan dengan kampanye pentingnya menjaga suara sebagai kebutuhan manusia dalam berkomunikasi. Ini sejarahnya!
Ilustrasi (Foto: Linkedin Sales Solutions/Unsplash)
Jakarta -

Hari Suara Sedunia 2023 jatuh pada tanggal 16 April. Peringatan internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga suara sebagai kebutuhan manusia dalam berkomunikasi.

Selain itu, Hari Suara Sedunia atau World Voice Day juga dikhususkan untuk merayakan fenomena suara manusia dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang memengaruhi kesehatan suara. Berikut serba-serbi peringatan Hari Suara Sedunia.

Apa itu Hari Suara Sedunia?

Dikutip dari situs National Today, Hari Suara Sedunia diperingati untuk membantu membawa kesadaran global akan kebutuhan untuk mencegah masalah suara, merehabilitasi suara bermasalah, melatih suara artistik, dan meneliti fungsi dan penerapan suara manusia. Salah satu tujuan utama Hari Suara Sedunia adalah mendorong semua pemilik dan pengguna suara untuk mempelajari cara merawat suara mereka, serta cara mencari bantuan jika diperlukan, dan untuk mendukung penelitian tentang suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Suara Sedunia 2023 tanggal 16 April berkaitan dengan kampanye pentingnya menjaga suara sebagai kebutuhan manusia dalam berkomunikasi. Ini sejarahnya!Hari Suara Sedunia 2023 tanggal 16 April berkaitan dengan kampanye pentingnya menjaga suara sebagai kebutuhan manusia dalam berkomunikasi. Ini sejarahnya! (Foto: Linkedin Sales Solutions/Unsplash)

Tema Hari Suara Sedunia 2023

Dilansir situs World Voice Day, Hari Suara Sedunia 2023 mengusung tema "Your Voice Matters". Moto tersebut dipilih oleh Komite Suara Akademi Otolaringologi Amerika-Bedah Kepala dan Leher.

ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Suara Sedunia

Suara manusia telah ada selama manusia itu sendiri ada. Suara manusia terdiri dari suara yang dihasilkan oleh manusia melalui saluran vokal. Beberapa tindakan yang dihasilkan dari suara, antara lain berbicara, bernyanyi, tertawa, menangis, menjerit, berteriak, dan bersenandung.

Frekuensi suara manusia memainkan peran yang sangat penting dalam produksi suara, di mana lipatan atau pita suara tertentu menjadi sumber utama suara. Mekanisme lain produksi suara manusia dari daerah tubuh yang sama biasanya melibatkan produksi "konsonan tak bersuara", bunyi klik, siulan, dan bisikan.

Mekanisme untuk menghasilkan frekuensi suara dari suara manusia dibagi menjadi paru-paru, kotak suara (pita vokal di dalam laring), dan artikulator. Artikulator adalah bagian dari saluran vokal di atas laring, yang terdiri dari lidah, langit-langit, pipi, dan bibir. Mereka menyaring suara yang dihasilkan dari laring dan, sampai batas tertentu, dapat memperkuat atau melemahkan aliran udara laring sebagai sumber suara dengan berinteraksi dengannya.

Agar persamaan produksi suara bekerja, paru-paru harus menghasilkan aliran udara dan tekanan yang cukup untuk menciptakan getaran di pita suara melalui aksi pompanya. Lipatan vokal kemudian bekerja dengan tekanan udara dari paru-paru untuk mengembangkan denyut yang dapat didengar yang membentuk sumber suara laring. Otot-otot laring menyesuaikan panjang dan ketegangan pita suara untuk menentukan nada dan nada tertentu.

Demikian serba-serbi Hari Suara Sedunia 2023. Semoga bermanfaat!

(kny/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads