Kapolri Beberkan Transformasi Pelayanan Publik, Ungkit Perbaikan Ujian SIM

Kapolri Beberkan Transformasi Pelayanan Publik, Ungkit Perbaikan Ujian SIM

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 12:43 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja Komisi III DPR RI, Rabu (12/4/2023).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja Komisi III DPR RI, Rabu (12/4/2023).
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan upaya Polri melakukan transformasi di bidang pelayanan publik saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI. Jenderal Sigit menyampaikan beberapa terobosan, mulai perbaikan ujian SIM hingga pelayanan agar lebih dekat dengan publik.

"Terkait dengan transformasi pelayanan publik. kami berusaha melakukan perbaikan-perbaikan, contohnya pada saat kami menerima keluhan masyarakat terkait dengan masalah ujian surat izin mengemudi (SIM)," kata Sigi saat rapat di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

"Kami membuat terobosan dengan memperbolehkan ujian praktik SIM dilaksanakan dua kali, yang tadinya hanya satu kali, dan kemudian kami menyiapkan pelatihan bagi calon peserta yang akan melaksanakan ujian SIM sehingga pada saat melaksanakan ujian betul-betul sudah siap," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Sigit membeberkan upaya integrasi empat layanan kepolisian. Dia menyebut saat ini Polri telah memiliki 75 mal pelayanan publik.

"Mulai perpanjangan SIM A maupun SIM C, penerbitan dan pelayanan SKCK, pembayaran pajak kendaraan bermotor, serta pelayanan laporan kehilangan SPKT," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Sigit juga menyampaikan capaian digitalisasi pelayanan publik via aplikasi. Dia menyebut pihaknya terus melakukan optimalisasi aplikasi yang sudah ada.

"Dari sisi digitalisasi pelayanan publik, kami terus mendorong melakukan optimalisasi beberapa macam aplikasi, seperti SINAR (perpanjangan SIM), SIGNAL (pengurusan kendaraan), E-AVIS (ujian SIM online), E-Drives (ujian praktik SIM), Face Recognition dan SKCK Online (pembuatan SKCK) yang terus kami kembangkan dan terintegrasi dengan Ditjen Dukcapil, Ditjen Pas, KemenPAN-RB, kemudian BRI untuk masalah pembayaran, serta PT Pos untuk melayani delivery," ujar dia.

Kemudian, terakhir, Sigit juga terus mengupayakan pelayanan publik yang inklusif. Dia mengatakan pihaknya terus berupaya agar informasi ke publik tidak hanya sekedar disampaikan tapi juga dimengerti masyarakat.

"Selain itu, kami juga terus memberikan pelayanan publik yang inklusif terkait dengan dukungan sarpras. Berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik tentunya terus dilakukan diiringi dengan pemantapan komunikasi publik, informasi kita harapkan bukan hanya sent, tapi juga delivered sehingga kami terus meningkatkan kualitas program-program yang ada mulai dari Polri TV, Siber TV, 9 videotron, permohonan berbagai macam kegiatan, FGD dan sebagainya," tutur Sigit.

(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads