Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi turut menyoroti masyarakat yang hendak berwisata saat masa mudik Lebaran nanti. Dia menyampaikan bahwa masyarakat harus memperhatikan betul kondisi kendaraan agar layak jalan.
"Kami juga berpesan pemudik yang mau rekreasi ya, biasanya mereka orang Jakarta, Bandung, atau Surabaya, nggak care pakai kendaraan apa. Nah itu juga harus care, karena mobil yang digunakan harus dilakukan ramp check," kata Budi dalam sambutannya pada acara Pelepasan Tim Liputan Mudik Lebaran 2023 Transmedia, Rabu (12/4/2023).
Budi betul-betul mewanti-wanti agar masyarakat memperhatikan kelaikan kendaraannya. Dia mengatakan nantinya polisi akan melakukan penindakan bagi kendaraan yang tidak dilakukan uji kelaikan atau ramp check.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kakorlantas bersama rekan-rekan dari polisi melakukan law enforcement apabila busnya tidak di-ramp check, karena bahaya," ucapnya.
Budi mengatakan kecelakaan paling banyak terjadi saat hendak berwisata. Faktornya, selain kelalaian pengemudi, kendaraan yang tidak laik.
"Kecelakaan paling banyak itu adalah mereka yang berwisata tanpa menggunakan mobil, sopir, yang kompeten. Lalu baru yang naik motor," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menganjurkan agar masyarakat mulai mudik besok. Hal itu agar bisa mengurangi kemacetan serta banyak diskon yang diberikan mulai 13 hingga 17 April.
"Kita menganjurkan mudik itu mulai besok sampai tanggal 17. Kalau hari itu kita nggak kerja keras, yang mudik juga lancar. Kan ada diskon dari tol, dari udara, kereta api, semua ada diskon dari tanggal 13 sampai 17. Walaupun tanggal 19 sampai 20 sekian itu kita harus terapkan tarif yang optimal," terangnya.
Dia juga mengingatkan bahwa tidak menggunakan motor untuk mudik. Sebab, hal itu berbahaya bagi keselamatan pengemudi maupun orang lain.
"Yang naik motor itu jangan, bahaya sekali. Sehingga kita mengarahkan mereka pakai mudik gratis. Kita adakan cukup, Kakorlantas juga melaksanakannya," pungkas Budi.
(rdh/mae)