Pemerintah memperkirakan sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Dinas Perhubungan Ciamis menyiapkan 8 jalur alternatif untuk mengantisipasi macet di Jalur Selatan Ciamis-Jawa Tengah.
"Lonjakan pemudik diprediksi ada. Kenaikannya bisa 100 persen lebih. Karena tidak adanya pengetatan dari pemerintah dan pandemi COVID-19 yang sudah mereda," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Ciamis Achmad Yani, seperti dikutip detikJabar, Selasa (11/4/2023).
Achmad mengatakan 8 jalur alternatif bisa digunakan pada siang hari. Pertama di jalur Panumbangan-Panjalu, kemudian jalur Panjalu-Sukamantri, jalur simpang tiga Cihaurbeuti, Simpang Imbanagara (Selamat Datang Ciamis). Selanjutnya Simpang Tonjong, Simpang Cisaga, Simpang Bojong dan Simpang Hayawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di 8 titik itu kita pasang rambu penunjuk jalan jalur alternatif. Apabila di dalam kota macet, otomatis bisa dibelokkan dari Cisaga ke Hayawang atau di Simpang Bojong menggunakan Jalan Lingkar Selatan. Begitu juga dari arah sebaliknya dibelokkan dari Simpang Imbanagara ke Jalan Lingkar," ungkap Achmad Yani.
Dishub Ciamis juga menyiapkan Posko Pengendalian Angkutan Lebaran di 7 titik di Cihaurbeuti, Sindangkasih, Puskesmas Ciamis, Alun-alun Ciamis, Cisaga, Banjarsari dan Kawali.
"Semoga keberangkatan pemudik tidak dalam waktu bersamaan sehingga tidak akan terjadi kemacetan. Pemerintah pun sudah memberikan kebijakan dengan memajukan cuti bersama," katanya.
Baca selengkapnya di sini.