Welfizon Yuza Jabat Dirut Transjakarta Gantikan Kuncoro Wibowo

Welfizon Yuza Jabat Dirut Transjakarta Gantikan Kuncoro Wibowo

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 11 Apr 2023 19:58 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta
Gedung Balai Kota DKI Jakarta (Ilman/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono resmi menunjuk Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama PT TransJakarta. Welfizon menggantikan Kuncoro Wibowo yang namanya terseret dalam dugaan korupsi pengadaan bansos COVID-19.

"Pemegang saham mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Direktur Utama, Welfizon Yuza serta Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph, yang baru," ungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Apriastini Bakti Bugiansri dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

Welfizon Yuza diketahui pernah menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi TransJakarta periode 2016-2022. Selain Welfizon, Pemprov DKI mengangkat Daud Joseph sebagai Direktur Operasi dan Keselamatan untuk menggantikan Yoga Adiwinarto yang menjabat sejak 1 Agustus 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apriastini menuturkan, pengangkatan Welfizon Yuza dan Daud Joseph diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TransJakarta. "Mengoptimalisasi penggunaan dana PSO sehingga setiap rupiah yang di keluarkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan luas," ujarnya

Sebelumnya, M Kuncoro Wibowo mundur dari jabatan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) ketika baru bekerja 2 bulan. Ternyata Kuncoro jadi tersangka KPK terkait kasus bansos beras Kemensos tahun 2020-2021.

ADVERTISEMENT

Kuncoro baru ditunjuk sebagai Dirut TransJakarta pada Januari 2023. Namun, per 13 Maret 2023, Kuncoro mengundurkan diri.

Sebelum ditunjuk sebagai Dirut TransJakarta, Kuncoro sempat menjabat Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic pada 2019. Usut punya usut, Kuncoro ternyata tersandung dugaan korupsi.

(dwia/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads