.webp)
Inspektorat DKI belum menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap pejabat Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara (Jakut), Selvy Mandagi, yang diduga kerap memamerkan (flexing) gaya hidup mewah. Inspektur DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat mengatakan akan memanggil lagi Selvy Mandagi agar hasil pemeriksaan maksimal.
"Sampe final ya, kan tidak cukup satu hari. Kita harus konfirmasi berulang kali. Yang pasti kita akan hati-hati dan semuanya harus berdasarkan bukti yang cukup," kata Syaefuloh di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Meskipun demikian, Syaefuloh menyebut pihaknya belum membutuhkan keterangan dari anak Selvy. "Sementara ibunya dulu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, pejabat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Utara (Jakut), Selvy Mandagi, menjadi sorotan publik lantaran keluarganya diduga kerap memamerkan (flexing) gaya hidup mewah. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Selvy bakal dipanggil Inspektorat Pemprov DKI hari ini.
"Selvy yang di Dinas (Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakut), Mandagi. Mandagi kan, Senin dipanggil," kata Heru Budi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (9/4) kemarin.
Untuk diketahui, dugaan pamer gaya hidup mewah itu viral di media sosial. Dilihat detikcom, anak Selvy memamerkan momen saat membeli mobil mewah merek Mazda 3 seharga Rp 500 juta.
Selain itu, ada foto-foto Selvy dan keluarganya memakai tas dan sepatu mewah yang warna dan motifnya senada. Sejumlah tas yang dipamerkan di antaranya tas bermerek Gucci-Leather + Supreme Floral Shoulder Bag Red Multi Floral seharga Rp 23,7 juta hingga sepatu Gucci Heeled Ankle Boots with Flora Print seharga Rp 12,8 juta.
Tak hanya itu, struk-struk reservasi keluarga Selvy saat menginap di hotel mewah tersebar di medsos, salah satunya reservasi hotel pada 27 Desember 2019 sebesar Rp 27 juta dan Rp 11,4 juta.
Disebutkan reservasi hotel mewah dalam rangka merayakan liburan Natal dan perayaan tahun baru. Seluruh pembayaran dilakukan secara tunai (cash). Selain itu, Selvy turut menyetorkan uang deposit sebesar Rp 10 juta.
Simak juga 'JK soal Banyak Pejabat Flexing: Jaga Situasi, Masyarakat Sangat Peka':
