.webp)
Got antibanjir di Jl Buluh Perindu, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, akhirnya rampung. Sudah tak terlihat lagi proses pengerjaan di sepanjang jalan ini.
Pada Senin (13/3), pembangunan got antibanjir masih berlanjut masuk dari Jl Buluh Perindu I ke Jl Teluk Sibolga. Ketika detikcom kembali menyusuri lokasi pada Selasa (11/4/2023) siang, proses pengerjaan saluran air tersebut telah rampung sepenuhnya.
 Jl Buluh Perindu, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim. Sebelum dan sesudah penyelesaian pembangunan got antibnjir, 11 April 2023. (Fathia Nabila Qonita/detikcom) |
Sudah tidak ada lagi alat berat yang terparkir maupun material proyek saluran di pinggir jalan dekat Jl Teluk Sibolga tersebut. Saluran air di sepanjang Jl Buluh Perindu I pun sudah rapih tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sepanjang Jl Buluh Perindu ini, panjang total saluran air yang dikerjakan Sudin SDA Jaktim adalah sekitar 150 meter. Rencananya, kelanjutan saluran penghubung ke arah Kanal Banjir Timur ini akan dilanjutkan oleh Dinas Bina Marga DKI dengan pembangunan jembatan di Jl Laut Arafuru.
 Jl Buluh Perindu 11 April 2023, pengerjaan got antibanjir sudah selesai. (Fathia Nabila Qonita/detikcom) |
Sisanya, ada 11 meter saluran air yang bakal diteruskan Sudin Bina Marga Jaktim. Meski begitu, Kepala Seksi Perencanaan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Tengku Haikhal mengatakan proses tersebut masih dalam tahap pelelangan konsultan pengawasan.
"Sudah proses pelelangan konsultan pengawasan untuk pembangunan jembatan di Jl Arafuru," terangnya ketika dihubungi.
 Jl Buluh Perindu 11 April 2023, pengerjaan got antibanjir sudah selesai. (Fathia Nabila Qonita/detikcom) |
Proyek saluran penghubung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) ini merupakan kelanjutan dari proyek got antibanjir di permukiman dekat Waduk Haji Dogol, sekitar 1,5 km dari Jl Buluh Perindu. Untuk pembangunan got antibanjir di dekat Haji Dogol, proyek sudah selesai dan membebaskan permukiman tersebut dari banjir.
Simak juga 'Saat Kalijodo Disorot Gubernur DKI Terdahulu Bikin Heru Budi Turun Tangan':
