Pelabuhan Ciwandan di Kota Cilegon akan dioperasikan untuk melayani pemudik menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung. Pengoperasian pelabuhan ini akan dibarengi dengan antisipasi posko kesehatan untuk penumpang oleh Pemprov Banten.
"Di Pelabuhan kita buka di Ciwandan dan Merak, itu gabungan Dinkes Banten, Cilegon, dan kantor kesehatan milik pelabuhan," kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti ke wartawan, Senin (10/4/2023).
Selain di Ciwandan dan Merak, posko kesehatan juga ada di terminal Merak. Pemkab dan Pemkot juga membuka posko untuk pengawalan mudik dengan status pelayanan hingga puskesmas selama 24 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov masih menunggu pihak Polda Banten dan Polda Metro Jaya untuk titik lokasi posko kesehatan tambahan. Khususnya di jalur mudik selain pelabuhan dan terminal.
Ati menyampaikan dalam kondisi kedaruratan, pemudik bisa menggunakan Public Safety Center PSC 119. Jika ada kecelakaan maka bisa langsung menghubungi dan akan langsung ditangani rumah sakit.
"Jadi 127 rumah sakit yang ada di Banten diaktifkan," paparnya.
Pemudik diminta melakukan persiapan saat melakukan perjalanan. Khusus yang menggunakan kendaraan pribadi diminta mempersiapkan obat yang dibutuhkan.
Pelabuhan Ciwandan tahun ini akan beroperasi melayani pemudik khususnya kendaraan motor roda dua. Penggunaan pelabuhan ini untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik melalui jalur laut ke Sumatera.
"Penambahan pelabuhan yang semula hanya Merak-Bakauheni sekarang ini ditambah Ciwandan yang kemarin sifatnya hanya emergency hanya kondisional sekarang ini kita pastikan Ciwandan akan jadi tempat pelabuhan penyeberangan di samping Merak," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau Pelabuhan Merak.
(bri/idn)