Polisi telah memeriksa GMN, pengemudi mobil Toyota Raize yang menyebabkan kecelakaan beruntun yang berujung 'adu banteng' di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan (Jaksel), pagi tadi. Untuk penyebab kecelakaan sendiri, polisi masih melakukan pendalaman.
"Sudah diperiksa," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Namun GMN tidak ditahan pihak kepolisian. Sebab, GMN sudah berusia lanjut, yaitu 74 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak kita tahan karena sudah usia lanjut, 74 tahun," ucapnya.
3 Orang Luka Berat
Sebelumnya, kecelakaan mobil 'adu banteng' di Pondok Indah, Jakarta Selatan, menimbulkan korban luka. Polisi mengatakan ada tiga korban luka berat akibat kecelakaan tersebut.
"Korban tiga orang luka berat," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando melalui keterangannya, Senin (10/4).
Kejadian berawal saat kendaraan Toyota Raize yang dikemudikan GMN melaju dari arah Jalan Margaguna menuju Jalan Kartika Utama. Sesampai di lokasi kejadian, mobil Raize menabrak sepeda motor Honda Beat.
"Lalu mobil Toyota Raize masuk ke jalur berlawanan arah dan terus menabrak kendaraan Honda Vario," ucapnya.
Kemudian, mobil Toyota Raize menabrak Toyota Voxy yang dikendarai IHA dan terjadilah 'adu banteng'. Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.