Potret Kemesraan Suheri dan Yani di Dieng Sebelum Dibunuh Mbah Slamet

Potret Kemesraan Suheri dan Yani di Dieng Sebelum Dibunuh Mbah Slamet

Tim detikJateng - detikNews
Senin, 10 Apr 2023 16:20 WIB
Pasutri Suheri dan Riani berfoto di Banjarnegara
Foto: Tangkapan FB Riani (dok Istimewa)
Solo -

Pasangan suami istri bernama Suheri dan Yani yang hilang kontak sejak 2 tahun lalu dipastikan menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang, Slamet Tohari alias Mbah Slamet. Diketahui, Yeni sempat mengunggah foto bersama suaminya itu di Dieng.

Dilansir detikJateng, Senin (10/4/2023), pasutri asal Kalirejo Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, ini sempat mengunggah foto-foto di wilayah Banjarnegara. Foto-foto ini diposting akun Facebook Yani Su Heri.

Foto keduanya berada di Dieng pada 12 Agustus 2021. Selain itu, Yani mengunggah foto di waduk PLTA Mrica, Wanadadi, Banjarnegara, pada 7 Agustus 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jejak digital, Yani terakhir kali menguggah postingan pada 7 September 2021. Anak Yani, Rani, mendatangi posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara.

"Hilangnya sudah dua tahun lalu," ujar Rani saat mendatangi posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara, Jumat (7/4).

ADVERTISEMENT

Rani membenarkan bahwa akun Facebook Yani Su Heri itu milik orang tuanya. Rani bercerita, saat pamit, kedua orang tuanya tidak menyebut dengan jelas tujuan kepergian mereka ke Pulau Jawa.

Polisi memastikan pasutri itu merupakan korban Mbah Slamet. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy.

"Untuk korban dari Lampung Suheri dan Riani itu suami istri. Yang Theresia dan Okta juga memiliki hubungan. Yakni ibu dan anak," ujarnya saat jumpa pers, Senin (10/4).

Simak selengkapnya di sini

Simak Video 'Momen Pemakaman Pasutri Asal Lampung Korban Pembunuhan Mbah Slamet':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads