Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution merespons bebasnya Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari tahanan besok. Syahrial menyampaikan doa terbaik kepada Anas.
"Pertama, saya kira kita harus memberikan ucapan selamat kepada Mas Anas Urbaningrum. Di hari yang penuh berkah, di bulan suci Ramadan ini, tentu akan membawa suasana berbeda. Sebagai sesama muslim, kita wajib saling mendoakan dalam kebaikan," kata Syahrial dikonfimasi, Senin (10/4/2023).
Syahrial menilai bebasnya Anas yang dikaitkan dengan Partai Demokrat, hanya sebagai upaya adu domba. Menurutnya ada pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait beredarnya isu, berbagai manuver politik setelah bebasnya Anas dari Sukamiskin, khususnya terkait Partai Demokrat, menurut kami hanya upaya adu domba. Ada sedikit pihak yang mencoba memanfaatkan untuk kepentingan politik dari momen ini yang sebetulnya biasa-biasa saja," tutur Syahrial.
Menurutnya hingga saat ini tidak pernah mendengar langsung dari Anas terkait manuver politiknya. Syahrial menyebut ada pihak yang menyampaikan isu untuk menaikkan elektabilitas.
"Selalu dipolitisasi dan minor sekali nadanya yang akan dilakukan Mas Anas setelah keluar dari Sukamiskin. Saya justeru berkeyakinan, semua akan baik-baik saja karena memang tidak ada apa-apa," ujar Syahrial.
"Bahwa ada pihak yang mungkin punya kedekatan pribadi dengan Mas Anas dan sekarang berada di partai lain memanfaatkan momentum ini untuk menaikkan elektabilitasnya, ya silakan saja. Tapi, apakah bisa lantas dikatakan merepresentasikan Mas Anas? Kan belum tentu," sambung dia.
Syahrial menilai isu-isu berkembang saat ini tak mencerminkan sosok Anas yang dikenalnya. Ia menilai isu horor yang disematkan ke Demokrat soal kembalinya Anas hanya upaya adu domba.
"Saya tidak kenal dekat dengan Mas Anas, namun saya sedikit tahu tentang beliau karena kakak ipar saya juga pernah menjabat Ketum PB HMI dan senior Mas Anas," ujar Syahrial.
"Dari pengalaman berorganisasi dan berpolitiknya, rasanya sikap Anas tidak mencerminkan isu-isu yang sedang berkembang seperti akan ada peristiwa horor terjadi dengan Demokrat. Saya menduga isu-isu tersebut hanya upaya adu domba dan dimanfaatkan kelompok tertentu," imbuhnya.
Simak juga Video 'Loyalis Sebut Anas Urbaningrum Bebas Pilih Jabatan di PKN Usai Bebas':