Dicari, Sopir Penyebab Tabrakan Beruntun 3 Mobil dan 3 Motor di Depok!

Dicari, Sopir Penyebab Tabrakan Beruntun 3 Mobil dan 3 Motor di Depok!

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 10 Apr 2023 11:06 WIB
Kecelakaan beruntun di Depok (dok Istimewa)
Kecelakaan beruntun di Depok (dok Istimewa)
Depok -

Kecelakaan beruntun melibatkan 3 mobil dan 3 motor di Jalan Raya Bogor Jatijajar, Tapos, Depok. Pengemudi mobil Honda Mobilio yang mengakibatkan kecelakaan beruntun kini masih dicari polisi.

"Setelah terjadinya kecelakaan, pengemudi mobil Honda Mobilio NRKB A-1450-TF meninggalkan TKP kecelakaan dan mobil Honda Mobilio NRKB A-1450-TF ditinggalkan di TKP," ujar Kasat Lantas Polres Depok AKBP Bonifasius dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Identitas pengemudi mobil Honda Mobilio diketahui bernama Andi Fathan Qaedi (22), berstatus sebagai mahasiswa di sebuah universitas di Serang, Banten. Warga sempat meminta SIM dan KTP si pengemudi sebelum melarikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kita dapat SIM dan KTP karena sempat diminta oleh warga yang berada di TKP. Namun kemudian melarikan diri dari TKP," jelasnya.

Boni menyebut kedua orang tua Andi juga sudah mendatangi Kantor Laka Satlantas Depok. Namun, mereka belum bisa berkomunikasi juga dengan Andi.

ADVERTISEMENT

"Kedua orang tuanya sudah datang ke kantor Laka, tapi belum bisa tersambung juga dengan anaknya yang bersangkutan. Kita juga lakukan pencarian," ungkapnya.

Baca kronologi kejadian di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Kronologi Buruh Tertimpa Bangunan di Makassar, Alami Luka Berat':

[Gambas:Video 20detik]




Kronologi Tabrakan Beruntun

Sebelumnya diberitakan, tabrakan beruntun terjadi di Depok, Jawa Barat, yang melibatkan setidaknya 3 mobil dan 3 sepeda motor. Dilaporkan 6 orang mengalami luka akibat kejadian itu.

Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Bogor di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, pada Minggu (9/4) pukul 06.00 WIB.

Berikut kendaraan yang terlibat:

1. Mobil Honda Mobilio nopol A-1450-TF
2. Sepeda motor Honda Scoopy nopol B-3063-TIK
3. Mobil Suzuki Carry pikap nopol B-9446-EAC
4. Sepeda motor Honda Astrea nopol B-6374-WX
5. Mobil Daihatsu Gran Max nopol B-9709-SCM
6. Sepeda motor Honda Beat nopol F-6458-FAH

"Mobil Honda Mobilio nomor polisi A-1450-TF melaju dari arah utara menuju Selatan, sesampainya di depan bengkel Kurnia Motor, (mobil) kehilangan kendali dan membentur sebuah sepeda motor Honda Scoopy," ujar Kasat Lantas Polres Depok AKBP Bonifasius dalam keterangannya.

Tak hanya di situ, mobil Honda Mobilio juga menabrak Suzuki Carry pikap dan menabrak kembali sepeda motor Honda Astrea.

"Kemudian mobil Suzuki Carry pikap B-9446-EAC terdorong hingga naik separator dan masuk ke jalur berlawanan dari arah selatan menuju Utara yang kemudian menabrak mobil Daihatsu Gran Max nopol B-9709-SCM dan sepeda motor Honda Beat nopol F-6459-FAH yang sedang melaju dari arah selatan menuju utara," katanya.

Akibat kejadian ini, sejumlah pengendara terluka. Suranto, pengemudi Honda Scoopy, mengalami luka robek pada alis kanan, luka memar pada wajah, dan luka memar pada bahu kanan. Kemudian, penumpangnya, Sri Puji mengalami luka memar pada punggung dan kepala.

Pengendara Honda Astrea, Sugiono, juga mengalami luka lecet di kepala, ibu jari, dan lutut. Selanjutnya, pengemudi Suzuki Carry, Slamet Triono, mendapat luka lecet di bibir, sikut tangan kanan, dan punggung jari kaki kanan.

Adi Priatna, pengemudi Daihatsu Gran Max, mengalami luka lecet pada kedua punggung telapak tangan, rasa sesak pada dada, serta luka memar pada lutut kaki kanan. Terakhir, ada pengemudi Honda Beat, yakni Anis Roga, yang mendapatkan luka lecet dan memar pada lutut kaki kanan, luka lecet pada lengan kanan dan kiri, luka lecet pada dagu, serta rasa sesak di dada.

Dari foto yang diterima detikcom, tampak mobil Carry pikap membawa banyak telur ayam. Telur-telur itu pecah dan berserakan di jalan. Sejumlah mobil yang terlibat kecelakaan juga tampak ringsek.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads