.webp)
Kemacetan terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat (Jakbar), pagi ini. Kendaraan roda dua dan roda empat pun menerobos jalur TransJakarta atau busway demi menghindari macet.
Pantauan detikcom di Jalan Daan Mogot, Taman Kota, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023) pukul 08.40 WIB, kemacetan parah terjadi di arah Jelambar menuju Kota. Sedangkan arah Kalideres menuju Tangerang relatif lengang.
Terlihat kemacetan juga terjadi di arah menuju Fly Over Pesing. Motor maupun mobil terlihat mengantre untuk naik ke fly over tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan di Jalan Daan Mogot itu sudah terpantau dari Jembatan Gantung, Cengkareng hingga perempatan Pesing, atau sejauh 1 kilometer. Tak jarang suara klakson dari para pengendara mewarnai kemacetan pagi ini.
 Jalan Daan Mogot Jakbar Macet (Brigitta Belia/detikcom) |
Bus TransJakarta juga terlihat mengantre untuk mengangkut para penumpangnya lantaran busway dipenuhi kendaraan pribadi. Salah seorang penumpang TransJakarta, Abigail (23) mengatakan sudah terbiasa dengan kemacetan di Daan Mogot.
"Sepanjang jalan ini udah nggak heran lagi sama macet," kata Abigail saat di temui di halte TransJakarta Taman Kota.
Ia menuturkan setiap hari harus bersabar jika melewati Jalan Daan Mogot. Menurutnya, percuma dirinya menggunakan transportasi umum, sebab masih banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang menerobos busway.
"Kudu sabar banget. Cuma ya percuma juga rasanya, sudah naik TransJakarta tapi jalannya saja (busway) masih dipakai sama kendaraan pribadi. Ya sama aja macet," ujarnya.
Baca juga: Lalin Tol JORR Arah Cilandak Macet Pagi Ini |
Salah seorang pengendara sepeda motor, Agung (50) mengatakan bahwa kemacetan di ibu kota menjadi cobaannya di bulan Ramadan. Ia berharap agar Pemerintah dapat segera memberikan solusi bagi kemacetan yang tak kunjung membaik.
"Salah satu cobaan terbesar di bulan puasa. Energi terkuras, kudu nahan emosi, capek," kata Agung.
"Ya waktu kampanye bilangnya hal pertama yang mau dilakukan mau mengatasi kemacetan Jakarta. Nah sekarang gimana? Semoga pemerintah cepat berikan solusi deh," pungkasnya.
Simak juga 'BMKG Mewaspadai Potensi Badai Tropis Imbas Peningkatan Bibit Siklon 98S':
