Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap menyoroti aksi walkout para pegawai KPK yang berasal dari Polri saat bertemu dengan Ketua KPK Firli Bahuri. Dia mengatakan aksi walkout itu bukti pegawai tak percaya dengan Firli.
"Walkout merupakan bentuk kekecewaan karena penjelasan pimpinan sudah terbaca akan mutar-mutar dengan inti tetap memberhentikan Brigjen Endar," kata Yudi kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
"Ketidakpercayaan kepada pimpinan KPK semakin membuat konflik internal KPK semakin berlarut larut dan membuat suram arah pemberantasan korupsi dan terbukti survei LSI terbaru tingkat kepercayaan masyarakat kepada KPK menurun," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Yudi, kepercayaan pegawai kepada Pimpinan KPK merupakan modal dasar pemberantasan korupsi. Dia mengatakan hal tersebut telah terbukti dengan kinerja KPK sejak pertama kali berdiri.
"Itu terbukti sukses sejak KPK berdiri dengan prestasi menangkapi para koruptor besar dari sisi jumlah kerugian negara hingga triliunan maupun OTT terhadap pejabat atau kepala lembaga negara," ujarnya.
Dia mengatakan Pimpinan KPK pada periode sebelumnya selalu dihormati oleh para pegawai KPK. Dia kemudian membandingkan polemik mutasi pegawai era Pimpinan KPK Agus Rahardjo dkk dengan era Firli Bahuri dkk.
"Aturan Mutasi pegawai saat itu perlu dibuat aturan agar pegawai nyaman dan independen bekerja memberantas korupsi tanpa takut dipindah jika menangani kasus besar ataupun tidak disukai atasan karena prinsip. Misal penyidik dipindah ke bagian lain yang tidak terkait penyidikan. Sementara pimpinan juga ingin ada perpindahan pegawai sesuai kebutuhan organisasi," ujar Yudi.
"Terjadi dialog beberapa kali dengan pimpinan. Pimpinan pun akhirnya mau mendengar aspirasi dan dibuatlah aturan bahwa perpindahan selain kebutuhan organisasi juga mendengar aspirasi pegawai yang bersangkutan terkait pemidahannya," sambungnya.
Aksi Walkout Pegawai KPK
Anggota Polri yang ditugaskan di KPK menunjukkan satu sikap dengan Brigjen Endar Priantoro yang dicopot dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK. Mereka walkout saat bertemu para pimpinan KPK.
Dari informasi yang dihimpun, pegawai negeri yang dipekerjakan (PNYD) Polri diundang untuk bertemu Ketua KPK Firli Bahuri dan pimpinan KPK lainnya pada Selasa (4/4) kemarin. Namun mereka memilih keluar (walkout).
Anggota Polri yang ada di KPK mendukung penuh surat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mempertahankan Endar untuk bekerja di KPK.
Teranyar, potongan rekaman suara Ketua KPK Firli Bahuri dengan para pegawai di pertemuan itu pun beredar di media sosial. Rekaman suara itu muncul dari salah satu cuitan di Twitter.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Klarifikasi KPK soal Rekaman Pegawai Walk Out saat Rapat dengan Firli':