Cerita Mereka Pilih Mudik 2 Pekan Jelang Lebaran demi Hindari Desak-desakan

Cerita Mereka Pilih Mudik 2 Pekan Jelang Lebaran demi Hindari Desak-desakan

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 08 Apr 2023 10:50 WIB
Suasana di Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (8/4/2023)-(Rumondang/detikcom)
Suasana di Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (8/4/2023). (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023 masih sekitar 2 pekan lagi. Namun sejumlah warga sudah mulai mudik demi menghindari saling berdesakan.

Salah satu warga yang mudik lebih awal ialah Anto (46). Dia dan keluarganya naik kereta api dari Stasiun Pasar Senen menuju Surabaya sebelum nantinya terbang ke Banjarmasin.

"Mudik ke Banjarmasin. Naik keretanya ke Surabaya dulu, singgah tempat saudara dua hari, baru terbang ke Banjarmasin," kata Anto di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anto mengaku memilih mudik lebih awal karena merasa lebih santai di perjalanan. Dia juga mengaku tak kesulitan saat membeli tiket kereta.

"Biar lebih santai saja, harganya (tiket kereta) juga masih normal. (Beli tiket kereta) baru kok, 2 atau 3 hari lalu," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Anto dan keluarganya di Stasiun Pasar Senen (Rumondang-detikcom)Anto dan keluarganya di Stasiun Pasar Senen (Rumondang/detikcom)

Penumpang lainnya, Ghisca (20), juga mengaku sengaja mudik lebih awal ke Klaten, Jawa Tengah. Dia mengaku ingin menghindari berdesak-desakan saat mudik.

"Udah libur (kampus) jadi mau langsung pulang. Kalau dekat-dekat lebaran pasti padat yang mudik, desak-desakan, riweh," ujarnya.

Pantauan detikcom di Stasiun Pasar Senen, pukul 09.42 WIB, tampak calon penumpang terus berdatangan memadati area stasiun. Area ruang tunggu di depan pintu masuk dipenuhi para penumpang.

Tampak petugas dari PT KAI bersiaga di area stasiun. Sejumlah portir dengan seragam merah juga terlihat menawarkan jasa kepada calon penumpang kereta.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads