Belakangan perselisihan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel soal izin menyanyikan lagu ramai diperbincangkan. Terkait hal ini, Partai Garuda ikut menyampaikan pandangannya.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai konsep pengumpulan royalti bagi musisi perlu diperbaiki. Menurutnya kebijakan royalti harus lebih berpihak kepada musisi.
"Sebenarnya perdebatan Ahmad Dhani dan Once soal royalti tidak perlu terjadi, karena yang diperdebatkan adalah sesuatu yang di luar UU. Padahal akar masalah berdasarkan UU adalah musisi merasa lagu mereka dibawakan secara profesional, tapi uangnya tidak sesuai atau tidak mereka terima," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy mengatakan seharusnya jika ingin berdebat, maka dilakukan dengan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Sebab berdasarkan UU, LMK yang berwenang dalam mengumpulkan dan mendistribusikan royalti kepada para musisi.
"Bukan malah sesama musisi saling berdebat, tidak nyambung. Seharusnya musisi duduk bersama membahas agar supaya mereka dapatkan hak mereka," kata Teddy.
Teddy mengatakan cara pengumpulan royalti dan penghitungan royalti saat ini masih diragukan, maka sampai kapan pun musisi tidak akan pernah merasa nyaman. Karena itu, dia menyarankan agar para musisi duduk bersama membuat konsep yang tepat, untuk nanti diajukan ke pemerintah dan DPR.
"Jadi salah kaprah jika sesama musisi yang berbenturan, seharusnya inilah saatnya para musisi dan pencipta lagu bersatu," pungkas Teddy.