Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menyoroti adanya ribuan ikan yang mati di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), karena diduga tercemar. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor bakal mengecek ke lokasi.
"Saya usahakan ke lokasi," kata Plt Kabid Gakkum Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun DLH Kabupaten Bogor, Dyan Heru Sucahyo, saat dihubungi, Sabtu (8/4/2023).
Dia mengatakan akan datang untuk menyelidiki dugaan pencemaran. Menurutnya, penyelidikan penting untuk mengetahui secara pasti penyebab ikan-ikan mati di Sungai Cileungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga cepat bisa ditemukan penyebabnya," ujarnya.
Sebelumnya, KP2C menyoroti dugaan pencemaran di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor. KP2C mengatakan pencemaran itu terlihat dari adanya ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi.
"Sungai Cileungsi di Kabupaten Bogor dan Kali Bekasi di Kota Bekasi diduga tercemar berat oleh limbah B3. Ditandai dengan adanya ribuan ikan mati dan mengambang di aliran sungai," kata Ketua Komunitas KP2C, Puarman, melalui keterangannya, Jumat (7/4).
Puarman menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pencemaran itu. Menurutnya, pencemaran terjadi dari hulu hingga hilir sungai.
"Pencemaran limbah terjadi dari hulu hingga hilir sungai, menunjukkan tingkat kepekatan pencemaran yang demikian tinggi," ujarnya.
Simak juga Video: Jutaan Ikan Mati Mendadak di Australia, Ini Dugaan Penyebabnya