Terdapat lapak pengelolaan sampah plastik di dekat permukiman warga di Jl Banteng, Cisalak, Depok. Warga mengaku telah menyurati Pemerintah Kota Depok agar tempat tersebut segera ditutup.
"Warga sudah bikin surat ke Wali Kota, tembusan ke stakeholder instansi terkait, kalau bisa kami warga minta dipantaulah," kata salah satu warga bernama Kemas (60) kepada detikcom, Jumat (7/4/2023).
Kemas menyebut pengelolaan sampah itu tipe anorganik, yang dikhawatirkan dapat berdampak pada kesehatan. Menurutnya, ada beberapa pelanggaran yang mereka lakukan mengenai pengelolaan sampah dan tidak memiliki perizinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti dari sisi kesehatan pengelolaan sampah itu tipe sampah anorganik. Kedua, dikelola open dumping, terdapat beberapa pelanggaran yang mereka lakukan mengenai pengelolaan sampah, termasuk perizinan nggak ada. Sering dari pertemuan kita minta nggak pernah mereka sampein," jelasnya.
Warga lainnya, Devita (31), menyebut sudah mengirim surat ke Wali Kota Depok Mohammad Idris. Devita menyampaikan RT setempat sempat membuat pertemuan warga untuk meminta pengelolaan sampah ditutup. Namun, menurutnya, hal itu tidak berlanjut setelah berita acara dibawa ke kelurahan setempat.
"Kemarin ini kita abis bikin surat ke Wali Kota, kita tembusin ke DLHK, ke mana-mana. Kalau Pak RT bikin pertemuan warga gitu kan, hasil berita acara itu warga minta ditutup, dibawa ke kelurahan, tok, itu doang," kata Devita.
Devita mengaku sempat bertanya kepada lurah setempat. Namun lurah setempat, kata Devita, mengatakan surat itu tak dapat ditangani dan membutuhkan waktu.
"Kelurahan jawab apa? 'Saya nggak bisa berbuat apa-apa, saya cuma nungguin perintah dari atas, saya nggak bisa aksi apa-apa, saya nggak bisa, saya juga nggak nyampein laporan ini ke atas' karena katanya saya dibilang sudah lapor ke atas, jadi nggak lapor lagi, jadi cuma nunggu' ini ibu lurahnya yang ngomong," jelasnya.
detikcom bertanya ke Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Depok Iskandar Zulkarnaen. Soal pengepul sampah plastik ini, DLHK Kota Depok menunggu langkah aparat keamanan Pemkot.
"Nunggu dari Polisi Pamong Praja Kota," kata Zulkarnaen kepada detikcom.
Simak Video 'Menyulap Sampah di Yogyakarta Jadi Wayang Uwuh':