Kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Salak, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan ruang yang terbakar merupakan cagar budaya.
"Kalau instalasi ini memang bangunan lama ya bisa lihat di situ 1984. Kantor Denkes yang hangus juga memang merupakan salah satu cagar budaya," kata Brigjen Rudy kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Ruang farmasi dan fisioterapi RS Salak merupakan bagian dari cagar budaya. Dia menyayangkan cagar budaya tersebut terbakar. Ia berharap segera direvitalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang juga kita sayangkan. Mudah-mudahan segera ada revitalisasi atau program dari pemerintah daerah untuk mengembalikan lagi cagar budaya kita," ujarnya.
Terdapat beberapa obat-obatan yang bisa diamankan. Namun beberapa lainnya ada yang terbakar hangus.
"Rencana besok akan kita rekap secara utuh kerugian materiil, terutama berkaitan dengan alat-alat kesehatan," ucapnya.
Terkait obat-obatan yang terbakar, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan membantu untuk obat-obatan sementara karena ruang farmasi terbakar.
Api Sudah Padam
Sebelumnya, kebakaran yang melanda sebagian bangunan Rumah Sakit (RS) Salak, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), telah padam. Saat ini, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang melakukan proses pendinginan.
"Padam sih sudah. Pemadam masih pendinginan, tapi iya (api sudah tidak terlihat)," kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya kepada wartawan.
Surya mengatakan api mulai padam sekitar pukul 16.00 WIB. Untuk sementara, lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman masih belum bisa dilalui.
"Belum dibuka, karena pemadam masih kita standby-kan. Karena takut sewaktu-waktu api muncul, bisa langsung disemprot," tuturnya.
Simak Video 'Apotek Kimia Farma Diponegoro Surabaya Terbakar':