Gereja Katedral Jakarta menggelar Ibadah Jumat Agung dalam rangkaian perayaan Paskah. Ibadah Jumat Agung disambut antusias oleh para jemaat.
Seorang jemaat Laurensius (33) mengaku sengaja memilih beribadah di Gereja Katedral. Dia mengatakan ini merupakan pengalaman pertamanya beribadah Jumat Agung di Katedral.
"Ya untuk ibadah Jumat Agung itu biasanya di Bekasi, tapi hari ini pengin mau sama keluarga, mau bareng-bareng bisa ibadah Jumat Agung di Katedral ini, baru pertama kali ini," kata Laurensius kepada wartawan usai menunaikan ibadah Jumat Agung di Katedral, Jumat (7/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan alasannya memilih ibadah di Gereja Katedral lantaran ingin mencoba suasana baru. Pria asal Bekasi itu mengatakan datang bersama tiga keluarga besarnya.
"Karena mau sama-sama keluarga aja, dan kalau untuk ibadah sama aja. Tapi karena mau sama-sama keluarga, yang lebih berbeda suasananya tempatnya, akhirnya milih di sini," ujarnya.
![]() |
Laurensius kemudian mengungkapkan harapan ke depannya. Dia berharap dapat selalu diberi kesehatan dan Indonesia dapat lebih damai lagi.
"Untuk kedamaian Indonesia, semoga kedamaian Indonesia bisa nggak hanya umat Katolik saja yang menyebarkan, tapi semua agama saling menyebarkan kedamaian itu," harapnya.
![]() |
Senada dengan Laurensius, Elma (26) mengaku baru pertama kali menunaikan ibadah Jumat Agung di Katedral. Dia mengatakan dirinya berasal dari Nusa Tenggara Timur dan baru merantau ke Jakarta.
"Baru pertama kali (di sini), karena baru merantau ke sini, ini pertama kali di Katedral," kata dia.
Elma mengatakan cukup berkesan dapat beribadah di Katedral. Menurutnya, suasana ibadah di Katedral berbeda dengan di kampung halamannya.
"Lumayan berkesan, karena beda dengan yang di kampung," tuturnya.
Sebelumnya, Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan pihak gereja menyiapkan kapasitas sebanyak 3.000 jemaat. Selain itu, juga tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kapasitas kawasan gereja untuk ibadah pekan suci sebanyak 3.000 kursi dan disiapkan kursi cadangan sebanyak 500 kursi," kata Susyana, Jumat (7/4).
(amw/dnu)