4. OTT Pertama di 2023
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT terhadap Bupati Meranti menjadi OTT pertama KPK pada 2023.
"Hari ini kita berhasil tangkap tangan Bupati Meranti. Selama tiga bulan sejak Januari sampai 31 Maret 2023, tidak ada tangkap tangan," kata Firli Bahuri kepada wartawan, Jumat (7/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firli masih irit bicara soal perkara korupsi apa yang membuat Bupati Meranti kena OTT KPK. Firli menegaskan OTT Bupati Meranti menjadi OTT pertama KPK pada 2023.
"Nanti ada penjelasan, ini penting karena baru pertama tangkap tangan karena sejak Januari sampai 31 Maret 2023 tidak ada OTT," ujarnya.
5. Diterbangkan ke Jakarta
KPK membawa Bupati Meranti Muhammad Adil dari Pekanbaru ke Jakarta untuk pemeriksaan. Bupati Meranti dan sejumlah pihak yang terjaring OTT KPK selanjutnya akan dibawa ke gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Mereka kemudian akan dilakukan pemeriksaan.
"Betul. Masih dalam perjalanan," kata Ali Fikri kepada detikcom.
6. Uang yang Diamankan Masih Dihitung
KPK turut mengamankan barang bukti berupa uang dalam OTT tersebut. Ali mengatakan KPK masih menghitung jumlah uang yang diamankan.
"Untuk bukti uang sementara kami pastikan tim juga mengamankannya," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/4).
"Jumlahnya masih terus dihitung dan dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang diamankan. Namun, sebagai pemahaman bersama, mengenai jumlah uang besar ataupun kecil itu bukan utama dalam pembuktian unsur korupsi," kata dia.
Ali mengatakan penanganan kasus korupsi tak memandang jumlah uang yang diamankan.
"Sedikit atau banyak sama saja itu perbuatan korupsi. Bahkan menerima janji pun bila itu ada transaksi terkait penyalahgunaan jabatan sebagai penyelenggara sudah masuk kategori tindak pidana korupsi," imbuhnya.
7. Ditangkap di Rumah Dinas
Penyidik KPK menangkap Adil di rumah dinas. Dilansir detikSumut, penangkapan Adil dilakukan setelah KPK mengubek-ubek kantor Pemda Meranti selama 1,5 jam. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul menyebut sekitar pukul 22.00 WIB penyidik KPK meminta bantuan Polres menangkap Adil.
"Kita tidak tahu dibawa ke mana. Tapi yang jelas sekitar pukul 22.00 WIB KPK ini minta bantu kita untuk backup," ujar Andi Yul saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/4).
Tak lama kemudian, tim KPK mendatangi rumah dinas Bupati Adil. Tim mengamankan Adil dan langsung membawaya ke Pelabuhan Buton menuju ke Pekanbaru.
"1,5 jam sampai Bupati ketangkap. Bupati ketangkap di rumah dinas," kata Andi Yul.
"Diperiksa banyak, cuma saya tahu yang dibawa Pak Bupati saja. Dibawa penyidik pakai kapal Polair ke Buton sekitar pukul 23.30 WIB," katanya.
(whn/idh)