.webp)
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyoroti tingkah nakal para pedagang di pasar menjelang lebaran yang kerap menaikkan harga dan menimbun stok. Dia meminta jajaran untuk menindak oknum pedagang nakal tersebut.
"Salah satu kerawanan Kamtibmas yang menjadi kekhawatiran masyarakat pada saat bulan suci adalah naiknya harga sembako yang sehari-hari mereka konsumsi. Beras, minyak, daging, telur, itu yang sehari-hari saudara-saudara konsumsi," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Kamis (6/4/2023).
Karyoto mengatakan kenaikan harga menjelang lebaran memang wajar terjadi. Hanya saja, lanjut dia, beberapa pedagang terkadang kedapatan memanfaatkan momen tersebut untuk menaikkan harga sesuai keinginan mereka. Karyoto pun memerintahkan anggotanya terkhusus Direktorat Reserse Kriminal Khusus untuk menindak oknum tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan memang alami, ketika seorang pedagang yang ada di pasar induk ingin sedikit menambah biaya, itu mungkin masih wajar. Tetapi kalau kenaikan yang dipicu para bohir-bohir besar, yang menahan stok, mempermainkan stok, ini yang perlu rekan-rekan Krimsus dan seluruh aparat penegak hukum, dicari," ujarnya.
Karyoto menuturkan, penindakan penting dilakukan untuk menjaga stabilitas harga yang ada. Dia juga mengimbau jajaran untuk melakukan langkah preventif di samping penindakan.
"Jangan sampai hal ini mengganggu stabilitas konsumsi masyarakat kita. Tentunya langkah-langkah preventif lebih bagus daripada kita melakukan penindakan," kata dia.
"Kalau dengan preventif berarti kita bisa melakukan upaya-upaya pencegahan dengan hasil guna yang efektif, berkaitan dengan konsumsi awal lebaran, puasa, tentunya harga akan stabil dan masih dalam jangkauan masyarakat," imbuhnya.
Simak juga 'Mendag Sebut Stok Pangan Hingga Lebaran Sudah 90%':
