Mahasiswi di Pandeglang Ngaku Diancam Pelaku Lewat IG Sebelum Diculik

Mahasiswi di Pandeglang Ngaku Diancam Pelaku Lewat IG Sebelum Diculik

Aris Rivaldo - detikNews
Kamis, 06 Apr 2023 12:53 WIB
Ilustrasi
Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Seorang mahasiswi berinisial SLW (20) mengaku menjadi korban penculikan. Sebelum diculik, ia juga mengaku mendapatkan ancaman melalui direct message (DM) Instagram dari terduga pelaku.

"Sebelum kejadian itu, saya udah dapat ancaman DM (direct message) Instagram," kata korban, Kamis (6/4/2023).

Korban mengungkapkan ada dua akun yang mengancam dirinya sesaat sebelum diculik. Menurutnya, akun tersebut merupakan akun palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan isi chat yang dikirim oleh pelaku ke akun Instagram pribadinya. Dalam pesannya itu, terdapat permasalahan Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten.

Pelaku mempertanyakan keterlibatan korban pada PUM tersebut. Korban juga sempat mempertanyakan maksud dari pelaku. Dalam DM tersebut korban juga mendapatkan intimidasi dari terduga pelaku.

ADVERTISEMENT

"Lu nggak usah macam-macam sama gua, nggak usah sok polos. Besok liat aja apa yang bakal kita rencanain buat lu," kata korban, membacakan isi DM dari pelaku.

Peristiwa penculikan itu terjadi pada Jumat (31/2) kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB. Korban menceritakan kronologi penculikan itu. Ia mengaku dipukul dari belakang saat hendak menuju kampusnya.

Pelaku meminta korban melakukan selfie di dalam bus yang ditumpanginya. Setelah itu korban dibawa ke sebuah tempat sepi dengan menggunakan mobil Avanza warna silver.

Di dalam mobil Avanza korban juga diancam dengan senjata tajam oleh pelaku. Ia juga mengaku matanya ditutup oleh pelaku yang berjumlah tiga orang.

"Saya dipaksa selfie naik bus tapi sambil ditodongin senjata supaya nggak macam-macam. Udah selfie balik lagi ke mobil (pelaku) dalam keadaan mata tertutup saya dibawa kaya ke gudang," ungkapnya.

Kasus dugaan penculikan ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Ia berharap pelaku bisa segera tertangkap.

"Harapannya segera keungkap pelakunya, belum tenang soalnya, takut kejadian lagi kan, takut ada korban lagi," harapnya.

(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads