Sebuah isu mengenai World Beach Games (WBG) di Bali akan dibatalkan karena Israel menjadi salah satu peserta mencuat ke publik. Pemerintah Provinsi Bali saat ini masih menunggu instruksi langsung dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan WBG.
"Itulah yang penting izinnya dari (pemerintah) pusat. Kami di daerah nggak (punya) kewenangan untuk itu. Kami adalah sifatnya (mengikuti) kewenangan dari pusat, ya sudah jalani saja," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun kepada detikBali, Rabu (5/4/2023).
Tjok menjelaskan Pemprov sudah menyiapkan berbagai keperluan untuk mendukung perhelatan WBG di Bali. Mulai dari akomodasi, hingga kesiapan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, hingga saat ini belum ada wisatawan yang datang ke Bali untuk menonton WBG. Tjok menegaskan belum ada pemesanan kamar hotel bagi turis asing yang memang bertujuan nonton WBG.
"Kami belum tahu nih keputusannya seperti apa. Kedua, memang belum ada bookingan kamar hotel terkait dengan ini (perhelatan WBG). Tapi kami siap soal akomodasi, apapun kelasnya," tegas Tjok.
Namun, apabila WBG batal digelar karena isu anti-Israel, maka Tjok siap mengalihkan sumber daya ke perhelatan lain. Dia menyampaikan sebanyak 66 perhelatan skala nasional maupun internasional yang diluncurkan di Blai sudah dalam persiapan yang matang.
Simak selengkapnya di sini
Lihat juga Video 'Polisi Israel Menyerbu Masuk ke Masjid Al-Aqsa saat Subuh':