Buka Musrenbang 2024, Gubernur Jambi Prioritaskan SDM-Infrastuktur

Ferdi Almunanda - detikNews
Rabu, 05 Apr 2023 19:37 WIB
Foto: detikcom/Ferdi Almunanda
Jambi -

Gubernur Jambi Al Haris membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Jambi tahun 2024. Dalam agenda itu, dia menyebutkan ada 5 isu strategis yang jadi prioritas terutama soal SDM dan infrastuktur.

"Mengacu pada isu strategis dan RPJMD serta memperhatikan keselarasan tema dan prioritas RKP Tahun 2024 maka tema RKPD Provinsi Jambi Tahun 2024 adalah pengurangan ketimpangan untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di mana ada lima prioritas yaitu soal peningkatan produktivitas; kedua, pembangunan SDM; ketiga, pembangunan Infrastruktur daerah; keempat soal peningkatan kualitas lingkungan hidup dan terakhir kelima, tentang ketenteraman dan ketertiban umum," kata Gubernur Jambi, Al Haris, Rabu (5/4/2023).

Pembukaan Musrenbang RKPD 2024 itu dihadiri pula oleh seluruh unsur Forkopimda, bupati dan wali kota di Provinsi Jambi serta beberapa perwakilan dari Kepala Bappenas, Kementerian PUPR, dan Kementerian ESDM.

Dikatakan Al Haris, bahwa Musrenbang yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan pembangunan dan program atau kegiatan, pagu indikatif dan indikator serta penyelarasan antara program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional

Pada kesempatan ini, Gubernur juga memberikan gambaran singkat kondisi umum dan makro Provinsi Jambi.

"Berdasarkan Long Form Sensus Penduduk tahun 2020, angka kelahiran total Provinsi Jambi adalah sebesar 2,28 persen yang menunjukkan kondisi Replacement level, dimana setiap perempuan akan digantikan oleh seorang perempuan yang akan tetap hidup hingga masa reproduksinya,"ujar Al Haris

Selanjutnya, terang Al Haris, bahwa saat ini sedang menghadapi bonus demografi. Usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non-produktif. Di sisi lain, dilihat dari pendidikan yang ditamatkan per generasi, generasi baby boomers yang mana mendominasi tamatan SD ke bawah dan distribusinya terus menurun pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Hal ini, menurut Al Haris, perlu disikapi dengan penyiapan lapangan pekerjaan yang lebih baik untuk menyerap tenaga kerja generasi milenial ke atas.

Gubernur juga menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, keberadaan penyandang disabilitas merupakan suatu keniscayaan untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam merancang program pembangunan.

Keberadaan 0,28 persen hingga 0,56 persen penyandang disabilitas umur di atas 5 tahun ini perlu diimbangi dengan sarana pendidikan yang menunjang serta sarana prasarana publik sesuai kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat secara mandiri beraktivitas sebagaimana masyarakat pada umumnya.

"Pada tahun 2022 ekonomi Provinsi Jambi telah menunjukkan pemulihan sebagaimana harapan, di mana tumbuh sebesar 5,13 persen lebih baik dari masa pra pandemi. Pertumbuhan tertinggi berada pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 16,92 persen, yang didorong oleh kenaikan aktivitas transportasi angkutan barang dan penumpang seiring penghapusan aturan PPKM yang meningkatkan mobilitas penduduk. Sementara struktur ekonomi belum mengalami perubahan berarti dimana distribusi terbesar masih pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan," papar orang nomor satu di Jambi itu.

Dia juga menyampaikan bahwa pengendalian inflasi menjadi upaya yang cukup menguras energi pada tahun 2022. Dimana kala itu, terjadinya peningkatan soal inflasi sebagai dampak kenaikan BBM, serta dampak isu global dan nasional.

Hal itu, lanjut Al Haris telah menurunkan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga terutama pangan, sehingga turut memberatkan kinerja penurunan ketimpangan pendapatan dan penurunan kemiskinan di Provinsi Jambi.

"Gini rasio mengalami peningkatan dari 0,315 pada tahun 2021 menjadi 0,335 pada tahun 2022, dan persentase penduduk miskin mengalami sedikit peningkatan, dari 7,67 persen pada September 2021 menjadi 7,7 persen pada September 2022," ucap Gubernur Jambi itu.

Namun demikian, Gubernur Jambi juga menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia tetap mengalami peningkatan sesuai harapan, dari 71,63 pada Tahun 2021 menjadi 72,14 pada Tahun 2022. Perbaikan indeks ini menunjukan perbaikan dari sisi pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi secara umum.

"Selain itu, upaya penurunan tingkat pengangguran juga tetap menunjukkan hasil yang baik, sejalan dengan perbaikan ekonomi, dimana Tingkat Pengangguran Terbuka kondisi Agustus 2022 berhasil diturunkan menjadi 4,59 persen dari kondisi Agustus 2021 yang masih pada 5,09 persen," sebut dia

"Di balik semua realisasi yang saya sampaikan tadi, pada dasarnya rata-rata realisasi sasaran pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2022 sudah on the track sesuai target yang sudah kita tetapkan untuk tahun 2022, bahkan ada sasaran pembangunan yang sudah melebihi target yang telah ditetapkan," lanjutnya

Dalam kesempatan ini Gubernur Jambi juga mengajak untuk tidak lalai dengan pencapaian yang ada.

"Kita masih memerlukan kreativitas dan sinergitas seluruh tingkatan pemerintahan dan pemangku kepentingan dalam memantapkan perekonomian daerah yang tentu saja melalui langkah-langkah strategis yang tepat dan cerdas, sesuai dengan prioritas pembangunan Provinsi Jambi yang akan kita sepakati bersama," tukas Al Haris.




(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork