Polisi menangkap tiga orang pelaku perampokan yang menewaskan sopir taksi online, di Km 37+400 Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Korban dibunuh secara sadis oleh ketiga pelaku lalu dibuang di pinggir jalan tol.
Tiga pelaku tersebut ditangkap kurang dari 24 jam setelah melakukan perampokan pada Senin (3/4) dini hari. Salah satu pelaku, M Fajar Sidik alias MF (20) tertangkap anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi, sementara 2 pelaku lainnya ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara.
Berikut aksi sadis trio perampok di Tol Jagorawi yang dirangkum detikcom, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perampokan Direncanakan Para Pelaku
Wakapolres Bogor Kompol Fitra Zuanda mengatakan para pelaku yakni MF, DY (25), dan JA (23) di kos MF di Jl Bakti Kebantenan, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (2/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Tersangka JA mengotaki perampokan dengan merencanakan menyasar taksi online. Mereka sudah mempersiapkan peralatan seperti cutter dan obeng untuk membunuh korban.
"Dikarenakan faktor ekonomi, JA mengusulkan untuk merencanakan pencurian dengan kekerasan, dengan cara memesan taksi online. Setelah itu mencuri barang bawaan dan mobil pengemudi taksi online tersebut," kata Fitra dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Selasa (4/4).
Para pelaku lalu memesan taksi online menggunakan HP milik MF. Mereka memilih lokasi tujuan ke Rancamaya, Ciawi, Kabupaten Bogor, dengan titik jemput di Cilincing, Jakarta Utara.
"Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB mereka berangkat dari Cilincing menuju Rancamaya, Ciawi, Kabupaten Bogor, dengan posisi tersangka DY ada di kursi depan samping driver, JA di kursi kedua belakang DY dan MF berada di belakang driver," jelas Fitra.
Baca selanjutnya: korban disayat dan kepala ditusuk obeng....
Simak Video: Penangkapan Kawanan Perampok Sadis yang Tembak 2 Warga di Cilacap
Korban Disayat di Leher dan Kepala Ditusuk Obeng
Singkat cerita, dengan modus berpura-pura ingin buang air kecil, pelaku meminta berhenti di Tol Jagorawi. Hingga akhirnya, korban dihabisi secara sadis oleh ketiga pelaku.
"Setelah berhenti, MF langsung menjerat leher korban menggunakan sabuk pengaman dan menusuk korban menggunakan obeng. Diikuti oleh DY yang menyayat leher korban menggunakan cutter, lalu oleh JA korban ditusuk kembali di bagian kepala menggunakan obeng," kata Fitria.
![]() |
Perlawanan Terakhir Korban
Kompol Fitra mengatakan korban sempat melakukan perlawanan terakhir sebelum akhirnya tewas. Korban mematahkan perseneling mobil Daihatsu Ayla miliknya.
"Kemudian korban sempat berontak dan mematahkan persneling mobil Ayla-nya. Karena pelaku 3 orang dan korban sendiri akhirnya korban berhasil dilumpuhkan oleh para pelaku. Setelah itu korban ditarik ke belakang dan kemudi diambil alih oleh pelaku DY," kata Fitra.
Para pelaku lalu membuang jasad korban di Km 37+400 Tol Jagorawi. Para pelaku kemudian mencoba melarikan diri.
"Ketika korban sudah tidak bergerak pelaku berhenti di KM 37+400 kemudian pelaku menggendong korban keluar dari mobil lalu membuangnya di semak-semak pinggir Jalan Tol Jagorawi," tambahnya.
Baca selanjutnya: dorong mobil....
Para Pelaku Dorong Mobil Korban
Setelah membuang korban, para pelaku melarikan diri. Karena perseneling patah, mereka akhirnya mendorong mobil tersebut sejauh sekitar 100 meter.
"Setelah itu mobil tidak dalam posisi netral, bisa hidup namun tidak bisa berjalan dikarenakan persnelingnya patah. Akhirnya, pelaku MF dan DY mendorong mobil tersebut hingga kurang lebih 100 meter," imbuh Fitra.
Pada saat bersamaan, petugas PJR Tol Jagorawi datang dan menghampiri para pelaku karena curiga mendapati pelaku mendorong mobil. Petugas PJR lalu menginterogasi pelaku.
![]() |
"Tidak lama kemudian datang PJR Jagorawi. Lalu para pelaku di interogasi setelah itu karena ketakutan DY dan JA melarikan diri. Sedangkan MF diamankan petugas PJR jagorawi," kata Fitra.
Pelaku MF kemudian dibawa ke Polres Bogor. Satreskrim Polres Bogor yang mendapat laporan dari petugas PJR Tol Jagorawi langsung memburu 2 pelaku lain yang berhasil kabur.
"Kemudian anggota PJR komunikasi dengan kami Satresktim Polres Bogor dan langsung menurunkan Tim Jatanras, kemudian bersama tim resmob mencari dua orang yang berhasil kabur. Alhamdulillah sebelum 24 jam kedua pelaku kami amankan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara," kata Kasat Reskrim Pokres Bogor Yohannes Redhoi Sighiro.