.webp)
Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) mengecek ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran di Pasar Kebayoran Lama. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di tengah permintaan pasar yang sedang tinggi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pengecekan secara kontinu hingga menjelang Lebaran nanti.
"Kerja sama antara Polres Metro Jaksel dengan stakeholders ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga sembako dan menciptakan situasi kamtibmas Jaksel yang lebih kondusif. Sehingga kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran tetap terjaga dan tidak ada spekulan yang bermain harga," ujar Ade Ary, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ade Ary meminta masyarakat menghubungi call center 110 atau ke nomor pribadinya jika menemukan adanya penyalahgunaan distribusi bahan pokok.
"Saya mengimbau agar masyarakat tidak ragu menghubungi Polres Jaksel melalui 110 atau melalui HP pribadi kami di 08119981998 apabila ditemukan adanya segala bentuk penyalahgunaan distribusi hingga perdagangan sembako atau spekulan," lanjutnya.
Pengecekan itu dilakukan pada Senin (3/4/2023) di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel. Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Irwandhy bersama Sudin Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Kepala Koperasi Pasar Kebayoran Lama.
Dari hasil pengecekan di lapangan ditemukan adanya kenaikan harga bahan pokok, semisal telur. Ia berharap pedagang tidak menjual melebihi harga eceran tertinggi (HET).
"Harga seperti telur memang cukup tinggi harganya nah nanti dari kepala pasar yang me-manage agar masyarakat masih bisa menerima batasan harga yang ditentukan," ungkapnya.
Irwandhy menyebut ada juga beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Sebab itu, pihaknya dari jajaran Polres Metro Jaksel melaksanakan pengawasan, baik itu dari harga yang sudah ditentukan pemerintah harga eceran tertinggi kualitas produk layak atau tidaknya dikonsumsi.
"Kemudian, juga ada beberapa yang turun nah nanti kepala pasar juga yang menjaga agar para pedagang tetap bisa mendapatkan harga jual yang sesuai dari masyarakat. Nanti kami dari Polres Jaksel melaksanakan pengawasan baik itu dari harga yang sudah ditentukan pemerintah harga eceran tertinggi kualitas produk layak atau tidaknya dikonsumsi," imbuhnya.
