Menkumham Sebut RUU Perampasan Aset Tinggal Tunggu Persetujuan Presiden

Menkumham Sebut RUU Perampasan Aset Tinggal Tunggu Persetujuan Presiden

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 04 Apr 2023 15:14 WIB
Menkumham Yasonna Laoly (Dok Kemenkumham)
Menkumham Yasonna Laoly (Foto: dok. Kemenkumham)
Jakarta -

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna H Laoly angkat bicara perihal kelanjutan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Ia mengatakan saat ini RUU tersebut dalam posisi meminta persetujuan Presiden di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) RI.

"Itu kita nunggu, sebentar lagi. Di Setneg nanti akan terus segera melakukan itu," kata Yasonna kepada wartawan di kantor Kemenkumham RI, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Yasonna mengatakan RUU Perampasan Aset sebentar lagi akan diajukan ke DPR RI. Dirinya juga meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyetujui RUU Perampasan Aset tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kita (Kemenkumham) sudah selesai semua. Itu (RUU Perampasan Aset) akan segera digulirkan," ujarnya.

"Pasti Setneg akan segera (menyetujui), Presiden juga," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menjawab permintaan Menko Polhukam Mahfud Md agar membantu pengesahan dua undang-undang. Pacul blak-blakan 'request' Mahfud itu bisa mulus asalkan mendapat restu dari para ketum parpol di parlemen.

Dua undang-undang yang dimaksud ialah RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal. Pacul mengatakan para anggota di komisinya mengambil sikap sesuai perintah dari masing-masing ketum parpolnya.

"Pak Mahfud tanya kepada kita, 'tolong dong RUU Perampasan Aset dijalanin'. Republik di sini nih gampang, Pak, di Senayan ini. Lobinya jangan di sini, Pak. Ini di sini nurut bosnya masing-masing," kata Pacul dalam rapat Komisi III DPR bersama Komite Nasional Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNK-PP-TPPU) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).

Simak Video 'Mahfud Md Ungkap Pengesahan RUU Perampasan Aset Berjalan Alot':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads