Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaporkan jumlah pendaftar program mudik gratis 2023 membeludak hingga 28.506 penumpang. Angka ini melebihi kuota yang disiapkan, yakni sebanyak 19.280 penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan kuota tersebut disiapkan untuk 11.120 penumpang untuk kuota arus mudik dan 8.160 penumpang untuk kuota arus balik. Namun, berdasarkan hasil verifikasi dokumen, pada arus mudik terdapat kelebihan peserta sebanyak 5.984 penumpang.
"Karena targetnya adalah 11.120 penumpang, namun peserta yang terdaftar sebanyak 17.104 penumpang," kata Syafrin Liputo dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jumlah pendaftar arus balik dari target 8.160 penumpang, terdapat kelebihan peserta sebanyak 3.242 penumpang sehingga pendaftar mudik gratis arus balik mencapai 11.402 penumpang. Apabila diakumulasikan, jumlah kelebihan peserta untuk arus mudik dan arus balik sebanyak 9.226 penumpang.
Sebagai antisipasi sebelum dibukanya pembukaan pendaftaran, Dishub telah melakukan berbagai upaya pada sistem mudik gratis. Antara lain menyiapkan 6 lokasi service point untuk membantu masyarakat yang kesulitan melakukan pendaftaran.
Kemudian membuka call center dengan nomor telpon yang disematkan dalam setiap papan informasi di 6 lokasi service point, menambah VM/server system informasi mudik gratis serta menginformasikan website pendaftaran yang benar adalah mudikgratisjakarta.com.
"Bagi calon peserta yang sudah mendaftar ke program Mudik Gratis Tahun 2023 ini, Dishub telah memverifikasi kelengkapan administrasi. Setelah itu, Dishub DKI akan menghubungi peserta mudik melalui WA blast untuk memastikan data peserta mudik telah sesuai dengan dokumen yang dikirimkan dan kesiapan peserta mudik ikut program Mudik Gratis sesuai jadwal," jelasnya
Terhadap animo masyarakat yang tinggi dan melebihi kuota, Dishub DKI akan melakukan verifikasi ulang kepada pendaftar untuk menanyakan kepastian keberangkatan melalui WA blast.
"Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pendaftar menyetujui jadwal mudik/balik yang telah ditetapkan," jelasnya.
Kemudian, mengoptimalkan kapasitas angkut dari bus yang disediakan, yakni semula 40 seat per bus menjadi 46-50 seat per bus. Jika kuota tetap penuh, pendaftar akan dialihkan ke program mudik gratis yang diselenggarakan oleh instansi maupun lembaga lainnya.
"Karena kita pada saat itu masih berpedoman masa pandemi, nah sekarang kan sudah tidak masa pandemi, antusiasme masyarakat juga banyak, kita minta penyedia bus untuk siapkan kapasitas busnya yang full, jadi Masyarakat terangkut semua tanpa harus menambah jumlah bus," kata Kabid Angkutan Jalam Dishub DKI Jakarta Yayat Sudrajat.
Simak Video 'Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi di Antara 18-21 April':