Perampokan di Tol Jagorawi menewaskan seorang sopir taksi online. Mayat korban ditemukan di semak-semak Km 37 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, pada Senin, 3 April 2023.
Kini polisi berhasil menangkap pelaku yang sempat kabur. Lantas bagaimana awal penemuan jenazah korban? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Awal Terungkap Perampokan di Tol Jagorawi
Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan menjelaskan kasus ini terungkap pada Senin (3/4/2023) pukul 03.30 WIB. Awalnya, anggota PJR Jagorawi Aiptu Jaenuri dan Briptu Edi sedang melakukan patroli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, mereka melihat mobil Ayla yang berhenti di bahu jalan dengan kondisi kap terbuka. Mereka lalu menghampiri mobil tersebut.
"Selanjutnya di Km 37+400 A melihat ada kendaraan Ayla warna putih berhenti di bahu jalan dengan kondisi kap terbuka, lampu hazard dinyalakan, dan pengemudi maupun penumpang di luar semua," ujar Budi, Senin (3/4/2023).
Kemudian, Briptu Edi menanyakan apa kendala pada kendaraan tersebut. Sementara itu, Aiptu Jaenuri memeriksa kendaraan dan mencurigai salah satu dari tiga orang penumpang mobil tersebut. Dia dicurigai karena banyak darah di baju dan celananya.
"Penumpang dicurigai dengan kondisi dua di antara tiga orang tersebut baju dan celana banyak bercak darah," ungkapnya.
![]() |
Polisi Amankan 1 Pelaku, 2 Kabur
Setelah mencurigai salah satu pelaku, polisi langsung mengamankannya. Dia ditanyai perihal kondisi darah di pakaiannya dan di dalam mobil tersebut.
"Dilihat di dalam mobil, darahnya banyak darah segar. Langsung pelaku dibawa ke belakang, ditanya habis ngapain," kata Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan, Senin (3/4/2023).
Pelaku bernama M Fajar Sidik (20) itu kemudian diamankan. Kepada polisi, dia mengaku habis menusuk orang.
"Ditanya di TKP dulu, lagi ngapain, dia ngaku nusuk orang, bukan bunuh orang. Ditanya mayatnya dibuang di mana. Katanya, 'Itu, Pak, lima menit di belakang'," ucap Budi .
Sementara itu, dua pelaku lainnya melarikan diri. Mereka kabur setelah dicurigai terkait kondisi darah di dalam mobil tersebut.
"Kemudian yang dua kabur, dia bawa senjata tajam juga yang dua itu. Akhirnya yang satu ini diamanin," pungkas Budi.
Fajar Jadi Tersangka
Polisi telah menangkap M Fajar Sidik (20), pelaku pembunuhan di Tol Jagorawi. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah, (Fajar) sedang kami periksa sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro, Senin (3/4/2023)
Tersangka dikenai Pasal 365 ayat 4 KUHP atas kasus perampokan yang dilakukan secara bersama-sama. Tersangka terancam hukuman mati.
"Pasal 365 ayat 4 karena korban meninggal dunia, karena mereka bersama-sama. Ancaman hukumannya seumur hidup atau hukum mati," ucapnya.
Polisi Tangkap 2 Pelaku yang Kabur
Setelah diburu, polisi akhirnya menangkap dua pelaku pembunuhan di Tol Jagorawi, Bogor. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin.
"Sudah," katanya kepada detikcom, Senin (3/4/2023).
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan kedua pelaku yang kabur ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara. Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mako Polres Bogor.
"(Ditangkap di) Cilincing, Jakarta Utara," kata Giro.
Lalu, bagaimana dengan identitas korban perampokan di Tol Jagorawi tersebut? Baca berita di halaman selanjutnya.
Simak Video: Penangkapan Kawanan Perampok Sadis yang Tembak 2 Warga di Cilacap
Identitas Korban: Sopir Taksi Online
Korban pembunuhan itu bernama Anton Supriadi (38), warga Cilincing, Jakarta Utara. Kainduk PJT Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan mengatakan korban bekerja sebagai sopir taksi online. Saat kejadian, korban sedang mengantar tiga orang pelaku dari Priok menuju arah Bogor.
"Korban sopir Grab, (pelaku) naik dari Priok arah Bogor. Korban sudah meninggal setelah ditemukan di TKP," kata Budi saat dihubungidetikcom, Senin (3/4/2023).
Korban Ditusuk Pelaku
Korban ditusuk pelaku di antara Km 10-37 Tol Jagorawi. Saat itu, korban sedang menunggu salah satu pelaku yang sedang buang air kecil.
Informasi tersebut didapat petugas PJR dari pelaku M Fajar Sidik (20) yang tertangkap di lokasi. Fajar mengaku dia menusuk Anton Supriadi.
"Nunggu lah si Grabnya, dia kan bertiga. Dia nusuknya di mana antara kilometer 10 sampai 37," jelas Kainduk PJT Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan, Senin (3/4/2023).
Setelah menusuk korban dan membuang mayatnya, para pelaku berusaha kabur. Namun, mobil yang mereka gunakan mendadak mogok.
"Setelah buang korban, pelaku jalan 200 meter ke depan, ternyata mobil mengalami gangguan kayaknya," kata Budi.
Penemuan Mayat Korban
Jenazah korban ditemukan di semak-semak di Km 37 Tol Jagorawi setelah jasadnya dibuang para pelaku. Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan mengatakan polisi baru menemukan mayat, tiga jam setelah penangkapan salah satu pelaku di lokasi.
"Kemudian orangnya dibawa sama Polres Bogor nunjukin sebelah mana dicari-cari. Sekitar pukul 06.00-06.30 WIB baru ketemu tuh," kata Budi, Senin (3/4/2023).
Kondisi Jenazah Korban
Sopir taksi online Anton Supriadi (38) tewas akibat pembunuhan di Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat ditemukan, ada luka sayat di leher dan kepala jasad Anton.
"Korbannya saya lihat ada (luka) di leher, pengakuan sih, tersangkanya bilang ada pisau, sayatan, di kepala ada, terus di leher," kata Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan ketika dihubungi, Senin (3/4/2023).
Budi memastikan tidak ada luka tembak di tubuh korban. Budi tidak mengetahui pasti berapa titik luka sayat di leher dan kepala korban.
"Di leher sama kepala sih, robek," terang Budi.