Tampang Mbah Slamet 'Dukun Pengganda Uang', Pembunuh Sadis di Banjarnegara

Tampang Mbah Slamet 'Dukun Pengganda Uang', Pembunuh Sadis di Banjarnegara

Uje Hartono - detikNews
Selasa, 04 Apr 2023 11:54 WIB
Seorang pria dikeler polisi di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara. Diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan. Foto diunggah Minggu (2/4/2023) malam.
Mbah Slamet dikeler polisi di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Foto diunggah Minggu (2/4/2023) malam. (Tangkapan layar)
Jakarta -

Sosok Slamet Tohari (45), warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, yang mengaku sebagai dukun pengganda uang, bikin geger. Bagaimana tidak, korban yang memakai jasanya justru dibunuh. Begini tampang dukun sadis itu.

Dilansir detikJateng, tampang Slamet Tohari terungkap dari video yang viral di media sosial. Dilihat detikJateng, Minggu (2/4) malam, pelaku tampak diikat dan digandeng oleh dua pria lain pada malam hari.

Di depan dan belakang mereka terlihat beberapa orang lain mengiringi penangkapan tersebut dengan mengenakan jas hujan. Adapun dalam video lainnya, tampak seorang warga sedang memperlihatkan galian tanah yang diduga untuk mengubur korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku dibantu oleh BS. BS bertugas mempromosikan pelaku, yang disebut bisa menggandakan uang, melalui Facebook.

"Jadi pelaku ini memiliki tangan kanan, yakni BS, yang bertugas mengunggah di Facebook. Dalam unggahannya ini, BS menyebut pelaku ini orang pintar yang bisa menggandakan uang," papar Hendri saat press release di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

Dengan terbongkarnya kasus ini, mayat lain pun ditemukan. Tak kurang 10 mayat ditemukan polisi.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Kesal Ditagih Uang Alasan Dukun Palsu Banjarnegara Bunuh Korban

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads