Terima Hibah 15 Rantis dari Australia, Panglima TNI: Tak Ada Timbal Balik

Terima Hibah 15 Rantis dari Australia, Panglima TNI: Tak Ada Timbal Balik

Silvia Ng - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 17:18 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Komisi I DPR RI menyetujui penerimaan hibah 15 unit rantis Bushmaster Protected Mobility Vehicle (BPMV) dari Australia. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut tidak ada timbal balik dari hibah itu.

"Nggak, nggak ada. Tadi ada yang nanya itu (udang di balik batu), tapi kita jawab nggak ada," kata Laksamana Yudo kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Laksamana Yudo mengatakan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia terjalin dengan baik, khususnya di institusi TNI. Untuk itu, Yudo menyebut rantis itu murni hibah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan sudah kerja sama baik selama ini baik. Baik TNI kemarin kan Panglima Australia juga datang ke tempat saya baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara TNI sudah terjalin dengan baik," ucap Yudo.

"Jadi tidak ada (udang di balik batu), timbal-baliknya tidak ada. Jadi murni dihibahkan kepada kita," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Yudo menjelaskan unit hibah ini nantinya akan digunakan untuk pasukan perdamaian luar negeri. Yudo mengatakan Bushmaster ini memang diperuntukkan bagi pasukan perdamaian khusus United Nations (UN) Peacekeeping Forces.

"Jadi Bushmaster yang 15 buah hibah dari Australia, hibah gratis. Artinya termasuk spare part dan perawatannya selama 6 bulan. Nah alat ini nanti akan kita gunakan untuk pasukan perdamaian di luar negeri," terang Yudo.

"Itu memang untuk pasukan perdamaian (UN), pasukan khusus UN, yang dulu rencananya kerjasama, tapi Australia tidak jadi. Sehingga ini (rantis) dihibahkan kepada kita," sambungnya.

Komisi I DPR menyetujui penerimaan hibah 15 unit kendaraan taktis Bushmaster Protected Mobility Vehicle dari pemerintah Australia untuk PMPP TNI. Semua fraksi menyetujui hibah yang nantinya digunakan untuk perdamaian dunia itu.

Rapat itu digelar di ruang rapat Komisi I di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/4). Rapat ini digelar bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi I Abdul Haris membacakan kesimpulan di akhir rapat. Abdul Haris mengatakan rantis ini akan digunakan untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan personel Satgas Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (OPPD).

"Komisi I DPR RI setelah mendengarkan penjelasan Wakil Menteri Pertahanan dan Panglima TNI serta pandangan fraksi-fraksi memutuskan untuk menyetujui penerimaan hibah 15 unit kendaraan taktis Bushmaster Protected Mobility Vehicle (BPMV) dari Pemerintah Australia untuk PMPP TNI guna mendukung dan meningkatkan kemampuan personel Satgas Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (OPPD)" kata Abdul Haris saat rapat.

Wamenhan Muhammad Herindra sebelumnya memaparkan empat aspek keuntungan bagi pemerintah Indonesia menerima hibah rantis Bushmaster dari Australia, yakni dari aspek teknis, strategis, politis, dan ekonomis. Pertama ialah aspek teknis yaitu rantis dalam kondisi baik dan siap pakai.

"Materiil yang dihibahkan dalam kondisi baik dan siap pakai sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelatihan dan operasi," kata Herindra.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads