David Ozora Bakal Jalani Stem Cell Treatment Akhir Pekan Ini

David Ozora Bakal Jalani Stem Cell Treatment Akhir Pekan Ini

Mulia Budi - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 17:16 WIB
Perwakilan keluarga Cristalino David Ozora (17), Alto Luger (Adrial/detikcom)
Perwakilan keluarga Cristalino David Ozora (17), Alto Luger (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Perwakilan keluarga Cristalino David Ozora (17), Alto Luger, menyampaikan penyebab David batal menjalani perawatan stem cell pekan kemarin. Alto menyebut pembatalan dilakukan karena David mengalami demam.

"Belum karena Jumat lalu sempat panas sampai 38,4 derajat Celsius. Jadi masih lanjut observasi," kata Alto kepada wartawan, Senin (3/4/2023).

Alto mengatakan David dijadwalkan menjalani stem cell pada akhir pekan ini. Dia menuturkan David masih menjalani perawatan untuk memulihkan kondisi kesehatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhir minggu ini," ujarnya.

Sebelumnya, Alto mengatakan tim dokter melakukan observasi tambahan untuk memastikan efek apa yang akan diterima David setelah proses stem cell nantinya. Jangan sampai proses tersebut memberikan efek yang buruk terhadap David.

ADVERTISEMENT

"Tapi intinya adalah untuk melihat lagi proses ini dan melakukan pendalaman terkait efek-efek yang mungkin kontraproduktif terhadap perkembangan David," katanya di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Minggu (26/3/2023).

Alto mengatakan pihaknya masih belum mengetahui hingga kapan dokter mengobservasi David. Dia juga belum mengetahui kapan David akan menjalani proses stem cell.

"Belum ada (jadwal stem cell David). Tapi kalau ada jadwalnya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media," pungkasnya.

Sidang AG Pacar Mario Dandy

Sebelumnya, Jonathan Latumahina, ayah Cristalino David Ozora (17), menjadi saksi di persidangan AG (15), pacar Mario Dandy Satriyo (20). Jonathan menjadi saksi bersama paman David, Rustam Hatala, dan tiga saksi lainnya terkait penganiayaan terhadap David.

"Yang pertama tadi ayahnya David, Jonathan Latumahina, sudah memberikan keterangannya terkait kondisinya David dan lain-lain. Tadi ada dari pamannya, dari Rustam Hatala, ada juga saksi kunci yang pada waktu itu melihat atau melerai kejadian penganiayaan," kata kuasa hukum David, Mellisa Anggraeni, kepada wartawan di PN Jaksel, Senin (3/4/2023).

Mellisa mengatakan Jonathan juga menunjukkan foto perkembangan kondisi kesehatan David. Dia menuturkan foto itu memperlihatkan kondisi David sebelum dan setelah mengalami penganiayaan tersebut.

"Tadi keterangan ayahnya David terkait kondisi kesehatan David menerangkan terkait 43 hari David sudah berada di ruang ICU, kemudian pada awal David ditemukan keluarga pertama kali melihat David di RS Medika Pertama Hijau itu ayah korban menyampaikan apa saja lukanya, di mana saja," katanya.

"Tadi ayahnya David juga memperlihatkan foto-foto yang menunjukkan bagaimana kondisi David dari awal masuk RS hingga saat ini. Juga ada foto sebelum kejadian ini terjadi ya bagaimana kondisi fisik David sebelumnya," ujarnya.

Dia mengatakan ada juga foto yang memperlihatkan kondisi David saat penganiayaan itu terjadi. Dia mengaku optimistis AG akan mendapat hukuman seberat-beratnya terkait kasus tersebut.

"Foto-foto tadi terkait kondisi David selama proses perawatan di RS, terapi yang dilakukan juga ada foto pada saat ditemukan pada saat David berdarah-darah itu ada, nah dengan kondisi yang hari ini dampak yang dialami David kita optimis para pelaku, terutama untuk perkara ini, anak AG akan dihukum semaksimal-maksimalnya, seberat-beratnya berdasarkan bukti-bukti yang ada, begitu," ujar Mellisa.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads