Perampok sadis bersenjata yang menyasar toko kelontong di Cilacap pekan lalu ternyata sempat meninggalkan uang hasil rampokan di lokasi kejadian atau TKP setelah menembak korban. Mereka kemudian kembali untuk mengambil uang itu.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (27/3) pekan lalu sekitar pukul 14.30 WIB di toko kelontong di Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Johanson R Simamora mengatakan pelaku masuk ke toko milik korban bernama Nasirun itu dan melepaskan tembakan dua kali di dalam.
"Pertama mereka masuk, lakukan penembakan dua kali dalam rumah. Kemudian korban Nasirun melawan. Dilakukan penembakan kena tumit. Saksi Gunawan bantu tembak kena lutut," kata Johanson saat konferensi pers di Mapolda Jateng dilansir detikJateng, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian kabur dan ternyata saat itu belum membawa uang hasil rampokan. Mereka kembali dan menembakkan senjata ke udara untuk menakuti warga. Lalu para perampok sadis itu pergi dengan uang Rp 100 juta.
"Mereka kabur belum bawa uang. Balik lagi, masuk lagi ke dalam ambil uang (Rp 100 juta) di kresek dan ambil DVR CCTV. Mereka lepas lagi tembakan untuk menghalau masyarakat," ujarnya.
Mereka kemudian kabur lewat sungai menuju Jawa Barat. Saat itu mereka membuang rekaman CCTV, jaket, hingga ponsel.
"Mereka berusaha menghilangkan bukti," jelas Johanson.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Penangkapan Kawanan Perampok Sadis yang Tembak 2 Warga di Cilacap':