Sebanyak 23 bocah cilik (bocil) yang melakukan prank pocong meneror pengguna jalan di TPU Samaan, Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan. Mereka dikumpulkan untuk diberikan edukasi dengan didampingi orang tua.
Dilansir detikJatim, Kelurahan Samaan, Babhinkamtibmas, Babinsa, serta perangkat RT serta RW mengidentifikasi kelompok bocil tersebut. Kemudian, para bocil dan orang tuanya dihadirkan di Kantor Kelurahan Samaan pada Minggu (2/4)
"Dalam waktu 1x24 jam, sudah kami kumpulkan. Kami berikan imbauan persuasif agar tidak menjadi potensi dan kejadian yang tidak diinginkan bersama. Kami juga menghadirkan para orang tua," ujar Lurah Samaan Anang Setiawan kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-23 anak tersebut merupakan satu kelompok bermain. Anak-anak itu hanya bermaksud iseng dalam prank pocong itu.
"Ada sekitar 23 anak, ada masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat pertemuan mereka mengakui, membuat hal itu (prank pocong). Dengan niatan bercanda usai melaksanakan salat Tarawih," akunya.
Diketahui, seorang driver ojol bernama Indra Triwantono (40), warga Kecamatan Klojen, Kota Malang, hampir celaka usai dikagetkan pocong jadi-jadian di TPU Samaan pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB
Simak selengkapnya di sini.
(aik/idh)