Ada Pengobatan Tradisional Ahli Urut Ida Dayak, Cilodong Depok Macet

Ada Pengobatan Tradisional Ahli Urut Ida Dayak, Cilodong Depok Macet

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 12:55 WIB
Kawasan Cilodong, Depok macet sejak pagi. Kemacetan dipicu warga yang ramai-ramai mendatangi pengobatan tradisional Ida Dayak di GOR Kostrad Cilodong. (Devi Puspitasari/detikcom)
Kawasan Cilodong, Depok, macet sejak pagi. Kemacetan dipicu warga yang ramai-ramai mendatangi pengobatan tradisional Ida Dayak di GOR Kostrad Cilodong. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat (Jabar), macet sejak pagi. Kemacetan dipicu warga yang ramai-ramai mendatangi pengobatan tradisional Ida Andriani alias Ida Dayak di GOR Kostrad Cilodong.

Pantauan detikcom di depan Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023), pukul 11.33 WIB, terlihat kemacetan terjadi di sepanjang Jl Asrama Cilodong. Tampak mobil-mobil terparkir di pinggir jalan.

Ribuan warga mulai berdatangan memadati Kostrad Cilodong. Sejumlah anggota turut mengatur lalu lintas. Tampak warga juga sudah memadati di dalam Kostrad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga bernama Andika (25) mengatakan kemacetan sudah terjadi pukul 03.00 WIB. Menurutnya, pukul 23.00 WIB warga sudah mulai berdatangan hingga menginap.

"Semalem jam 03.00 WIB-an. Jam 11 malam udah pada di sini, ada yang nginep," kata Andika kepada detikcom, Senin (3/3/2023).

ADVERTISEMENT

Andika menyampaikan pengobatan itu dilaksanakan hingga besok. "Sampe besok. Kalo nggak, lusanya di Cijantung," ungkapnya.

Kawasan Cilodong, Depok macet sejak pagi. Kemacetan dipicu warga yang ramai-ramai mendatangi pengobatan tradisional Ida Dayak di GOR Kostrad Cilodong. (Devi Puspitasari/detikcom)Kemacetan terjadi di sepanjang Jl Asrama Cilodong. (Devi Puspitasari/detikcom)

Warga lainnya, Meini (32), mengatakan sudah datang dari pukul 07.00 WIB. Dia menyebut sudah terkena macet dari Jatijajar hingga Kostrad Cilodong.

"Jam 07.00 WIB dari rumah. Kena macet dari Jatijajar, Cimanggis, Pekapuran," kata Meini.

Meini mengetahui pengobatan ini dari media sosial. Meini mengaku tidak menyangka akan seramai ini.

"Dari socmed tahunya. Tadi kirain nggak serame ini ternyata membeludak kirain nggak rame ternyata di sini lebih parah," ungkapnya.

Tonton juga Video: Penampakan Macet Horor di Pantura Pati

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads