Artis Ira Riswana mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Dia datang terkait kasus anaknya, pengemudi Mercy yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan pelajar bernama Syamil Akbar (18).
Pantauan detikcom, Senin (3/4/2023), pukul 12.00 WIB, Ira datang ditemani pengacaranya. Ira adalah istri dari Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Abu Bakar Turtesi, yang juga ibunda dari pengemudi Mercy.
"Sudah berjalan saya ada di sini satu kali 24 jam menemani anak saya. Waktu itu saya masih di Makassar, saya pulang langsung hari itu juga saya temani anak saya di sini pemeriksaan," kata Ira di Polres Jaksel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kombes Abu Bakar Turtesi buka suara soal kasus kecelakaan yang menewaskan Syamil Akbar (18), yang melibatkan putranya, pengemudi Mercedes-Benz. Kombes Abu Bakar menyesalkan soal adanya isu kasus itu diintervensi oleh pejabat tinggi Polda NTB.
"Saya sesalkan itu. Mohon maaf, ya. Saya juga selama ini tidak ikut-ikutan. Istri saya di Jakarta yang urus kasus ini. Saya kan selama ini di Mataram saja," tegas Abu Bakar, dilansir detikBali, Senin (3/4).
Abu Bakar menegaskan tidak ada masalah jika anaknya diproses hukum. Dia bahkan meminta agar proses hukum dilanjutkan oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kejadian itu sudah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan. Sudah melakukan kegiatan-kegiatan olah TKP dan sebagainya. Dan saya tidak berhak menentukan siapa yang salah. Saya bukan hakim, ya," kata Abu Bakar.
Abu Bakar kemudian menjelaskan sedikit kronologi kecelakaan tersebut. Dari keterangan saksi yang ia peroleh, korban menerobos lampu merah saat itu.
"Tapi ya secara bukti secara keterangan saksi yang ada waktu di lapangan. Itu ya mengatakan ada motor menerobos lampu merah. Mobil anak saya dihantam begitu dari depan. Begitu, lho," terang Abu Bakar.
Kronologi Versi Keluarga Korban
Redaksi detikcom mendapatkan salah satu kontak dari pihak keluarga dari pelajar SMA itu, tapi meminta agar identitasnya dirahasiakan. Dia lantas memberikan keterangan tertulis berupa kronologi.
Motor yang mereka kendarai melaju dari Cilandak melintas di perempatan lampu merah Ragunan. Pada saat bersamaan, ada mobil Mercy dengan kecepatan kencang dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan. Malang tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi.
Disebutkan dalam keterangan dari pihak keluarga itu bahwa S tewas di tempat, sedangkan B sempat koma. Mereka dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.
Lihat juga Video: Penampakan Kecelakaan Beruntun di Sumbar, 5 Mobil-3 Rumah Rusak