Hakim Tegur Fatia Duduk di Kursi Pengacara Haris Azhar: Saudara Tidak Etis

Hakim Tegur Fatia Duduk di Kursi Pengacara Haris Azhar: Saudara Tidak Etis

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 11:15 WIB
Fatia di sidang Haris Azhar (Rumondang-detikcom)
Fatia duduk di kursi pengacara saat sidang Haris Azhar dimulai. (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Fatia Maulidiyanty duduk di kursi pengacara saat sidang dakwaan Haris Azhar dalam perkara pencemaran nama baik Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dimulai. Majelis hakim pun meminta Fatia, yang juga terdakwa dalam kasus ini, pindah ke kursi pengunjung.

Pantauan detikcom di PN Jaktim, Senin (3/4/2023), mulanya jaksa penuntut umum (JPU) melaporkan hal tersebut kepada majelis hakim. Hakim kemudian meminta Fatia pindah.

"Kami rasa Fatia sebagai terdakwa tidak tepat untuk berada di situ (kursi penasihat hukum)," kata Jaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara Fatia ya (melihat Fatia), Saudara tidak etis untuk duduk di situ," ujar hakim Ketua Cokorda Gede Arthana.

Fatia di sidang Haris Azhar (Rumondang-detikcom)Fatia saat pindah ke kursi pengunjung usai ditegur hakim di sidang Haris Azhar. (Rumondang/detikcom)

Fatia, yang terlihat mengenakan kemeja hitam, langsung berdiri dan pindah ke kursi pengunjung. Dia duduk di baris pertama sebelah kanan kursi pengunjung.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui dalam sidang ini Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti diadili secara terpisah. Keduanya didakwa Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang ITE, Pasal 14 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946, dan Pasal 310 KUHP. Terhadap 4 pasal tersebut di juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Simak Video: Haris Azhar Kena Tegur Hakim Gegara Jawaban Nyeleneh soal Tempat Lahir

[Gambas:Video 20detik]



Saksikan juga Sudut Pandang: Menanti Solusi Krisis Air Untuk Warga Ibu Kota

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads